Apa itu masitis yang terjadi pada sapi dan bagaimana mencegahnya?

Masitis seringkali didengar sebagai masalah utama dalam peternakan sapi perah karena menyebabkan kerugian ekonomi akibat penurunan produksi susu dan kualitas susu. Namun sebenarnya apa yang disebut dengan penyakit masitis dan bagaimana mencegah penyakit tersebeut?foto-anak-sapi-berkepala-dua-pertama-yang-berhasil-hidup-lebih-dari-40-hari

Masitis adalah peradangan ambing. Keadaan ini dapat menyebabkan merosotnya industri pemerahan susu karena berkurangnya produksi susu yang dihasilkan. Masitis terjadi dalam bentuk klinis maupun bentuk subklinis. Masitis dalam bentuk klinis kira-kira sebanyak 25% dari seluruh kasus yang ditandai dengan demam, depresi, lemah, hilangnya nafsu makan, turunnya produksi susu, susu yang abnormal dan kemungkinan timbulnya pembengkakan pada pengerasan ataupun kepekaan kuartir ambing. Sekali organisme memasuki sistem mamae, maka diseranglah jaringan sekresi yang sehat dan menimbulkan bentuk subklinis yang merusak jaringan yang menghasilkan susu.

Pencegahan dapat dilakukan dengan pengujian masitis dan program pengendalian, perawatan mesin perah, serta perhatian terhadapprosedur pemerahan oleh para petugas pemerahan. Masitis yang subklinis harus segera diidentifikasi dan diobati. Hal ini dilakukan dengan metode CMT ( California Masitis Test) yang perlu dilakukan setidaknya sekali sebulan. Pengujian ini dapat memberi gambaran terhadap permasalahan masitis yang ada dan menunjukkan langkah-langkah apa yang diperlukan dan harus diambil untuk mencegah perkembangan yang lebih lanjut.