Apa itu Kleine-Levin Syndrome (KLS) atau Sindrom Putri Tidur dan bagaimana cara mengatasinya?


Sindrom putri tidur dalam dunia medis dikenal dengan istilah Kleine-Levin Syndrome (KLS). Kondisi ini merupakan suatu kelainan saraf langka, yang membuat penderitanya mengalami tidur secara berlebihan. Apa sebenarnya sindrom ini dan bagaimana mengatasinya?

Mengenal Sindrom Kleine-Levine
Sindrom Kleine-Levine adalah suatu penyakit neurologis langka yang uniknya biasa diderita oleh pria dewasa, sekitar 70% dari jumlah penderita sindrom sleeping beauty adalah laki-laki. Karakterisitik utama dari penyakit ini adalah berlangsungnya periode di mana penderitanya tidur dalam jangka waktu yang lama, kira-kira lebih dari 20 jam per harinya. Periode ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa bulan. Tetapi setelah periode tersebut berakhir, penderita sindrom sleeping beauty bisa beraktivitas biasa seperti layaknya orang normal.

Pengobatan bagi sindrom Kleine-Levine
Dibandingkan dengan terapi obat, pendampingan dan penanganan di rumah saat episode sindrom sleeping beauty muncul jauh lebih ditekankan. Beberapa jenis obat dapat dikonsumsi tetapi tujuannya bukan untuk mengobati sindrom tersebut melainkan hanya mengurangi gejala-gejalanya. Obat-obatan yang berupa stimulan seperti amfetamin, methylphenidate, dan modafinil dapat digunakan untuk mengatasi rasa kantuk berlebihan yang ditimbulkan sindrom sleeping beauty. Tetapi jenis obat-obatan tersebut dapat meningkatkan iritabilitas penderita dan tidak berpengaruh untuk mengurangi abnormalitas kemampuan kognitif yang terjadi saat episode berlangsung.

Karena itu, pengawasan dan penanganan di rumah selama episode terjadi sangatlah penting. Penderita akan mengalami kesulitan mengurus dirinya sendiri sehingga bantuan orang lain sangatlah dibutuhkan. Setelah satu episode berakhir, penderita biasanya tidak akan mengingat apa yang terjadi selama episode sindrom berlangsung. Biasanya episode-episode sindrom sleeping beauty ini lama kelamaan akan berkurang durasi dan intensitasnya. Proses ini dapat berlangsung selama 8 hingga 12 tahun lamanya.

Sumber : Sindrom Kleine-Levine