Apa yang dimaksud dengan kelompok kepentingan dan kelompok penekan?

1147446-uki-puluhan-ribu-buruh-dari-jabodetabek--620X310
Gambar kelompok kepentingan buruh

Apa yang dimaksud dengan kelompok kepentingan dan kelompok penekan?

Definisi Kelompok Kepentingan

Kelompok kepentingan dapat didefinisikan sebagai:

association of individual or organisations that on the basis of one or more shared concerns, attempt to influence public policy in its favour usually by lobbying members of the government

Kelompok kepentingan dapat diklasifikasi berdasarkan pada motivasi kelompok tersebut, yaitu:

  1. ekonomi, mencakup individu, perusahaan dan organisasi bisnis;
  2. profesional, mencakup kelompok profesional seperti persatuan perdagangan dan petani; dan
  3. kepentingan publik, mencakup kelompok HAM, kelompok lingkungan

Tipe-tipe Kelompok Kepentingan
Menurut Gabriel Almond, terdapat 4 jenis kelompok kepentingan, yaitu:

  1. Kelompok kepentingan kelembagaan (institutional interest groups). Yang termasuk ke dalam kategori ini yakni lembaga legislatif, lembaga eksekutif, militer, birokrasi, dan organisasi agama. organisasi-organisasi dalam kategori ini menjalankan fungsi sosial dan politik, tetapi baik sebagai badan hukum atau sebagai kelompok-kelompok lebih kecil di dalam badan hukum itu (seperti fraksi- fraksi di lembaga legislatif kelompok-kelompok peaba, departe kelompok kelompok ahli, dan kelompok ideologi di birokrasi) dapat mengartikulasikan kepentingan mereka atau mewakili kepentingan lain di dalam masyarakat.

  2. Kelompok kepentingan nonasosiasional (nonassociational interest groups). Yang termasuk ke dalam kelompok adalah kepentingan kelomp kelompok keluarga atau berbasis kelas Kelomp satu garis keturunan, etnis, dan wilayah, keagamaan, status kecil, kepentingan jenis ini individu, kelompok secara informal melalui individu, kelompok kecil, keluarga dan pemuka agama, dan lainnya. Contoh untuk kelompok kepentingan ini yaitu keluhan pemimpin suku terhadap pemimpin tertinggi mengenai penegakan identitas dan hukum yang memengaruhi kelompok keluarganyai sebuah permintaan yang dibuat oleh seorang tuan tanah kepada seorang birokrat di sebuah klub sosial mengenai kebijakan pajak atau masalah tanaman pertanian; atau keluhan dari delegasi informal dari kelompok bahasa berdasarkan instruksi bahasa di sekolah.

  3. Kelompok kepentingan anomik (anomic interest groups) Kelompok kepentingan anomik memiliki ciri khas terbentuk di antara unsur-unsur di dalam masyarakat secara spontan dan tidak memiliki nilai-nilai dan norma- norma yang mengatur. Kelompok ini sering tumpang tindih dengan partisipasi politik nonkonvensional, seperti kerusuhan dan demonstrasi, tindak kekerasan politik, dan sebagainya. Karakteristik khusus kelompok ini adalah struktur dan fungsi yang bersifat relatif. Istilah relatif digunakan karena kerusuhan dan demonstrasi dapat diorganisasi dan dikontrol, sehingga keduanya berpotensi untuk melewati batas dan norma atau bahkan mengganggu sistem politik.

  4. Kelompok kepentingan asosiasional (associational interest groups). Kelompok kepentingan asosiasiona meliputi khususnya organisasi artikulasi (penyampaian) kepentingan-kamar dagang, organisasi pebisnis atau asosiasi industri, asosiasi etnis, asosiasi yang diusung oleh umat beragama, kelompok paguyuban, dan lain sebagainyar Karakteristik khusus kelompok ini ialah perwakilan kepentingan dari sebuah kelompok tertentu secara eksplisit, memiliki prosedur penyusunan kepentingan tuntutan, dan penyampaian tuntutan ini kepada lembaga-lembaga politik seperti partai politik, lembaga legislatif, dan birokrasi.

Definisi Kelompok Penekan

Selain kelompok kepentingan, ada juga konsep kelompok penekan (pressure group) 6 Kelompok penek berbeda dengan partai politik. Perbedaan utamanya adalah bahwa kelompok penekan tidak bisa memiliki taktik penominasian calon sebagai wakil mereka.

Terkadang, kelompok kepentingan dianggap sebagai kelompok penekan. Sebuah kelompok penekan adalah sebuah kelompok yang mewakili sebuah kepentingan yang mencoba mencapai tujuannya dengan menekan pemerintah. Sebuah kelompok penekan akan menggunakan serangkaian taktik yang luas untuk mencoba memengaruhi opini publik namun tekanan yang paling utama tentu saja kepada pemerintah.

Kelompok penekan mungkin saja bekerja melalui partai politik. Partai politik dan calonnya selalu membutuhkan uang dan selalu memerlukan bantuan dalam meraih dukungan dari pemilih, mendaftarkan pemilih, dan meminta pemilih hadir di tempat pemilihan pada Saat pelaksanaan pemilu.
Dalam kaitannya dengan menyinggung tindakan diambil oleh pemerintah, kelompok penekan dapat memberikan dukungan kepada partai politik dan calon yang mendapat simpati mereka.
Sebagai contoh, di AS, anggota Congress dapat menimbulkan resiko unt karier politiknya jika dia bermusuhan dengan serikat buruh organisasi pekerja obat-obatan, organisasi di meminta dukungan untuk Israel, atau kelompok kepentingan lainnya. Ketika bantuan diberikan, tawaran yang nyata bisa dibuat, akan tetapi keduanya mungkin untuk mendasarkan pada harapan masing-masing.

Tipe-tipe Kelompok Penekan
Ada banyak tipe kelompok penekan. Tipe tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Kelompok Bisnis.
    Ada dua kelompok penekan bisnis Kelompok pertama adalah kelompok yang tujuannya adalah berbicara untuk kepentingan bisnis secara keseluruhan daripada untuk industri tertentu. kelompok bisnis yang berusaha memperjuangkan pajak yang harus mereka bayarkan serendah mungkin, meminta subsidi dari pemerintah, dan melindungi mereka dari kompetisi yang tidak sehat. Kelompok kedua adalah kelompok yang berbicara untuk industri tertentu dan terkadang berkonflik ama bisnis seperti halnya dengan buruh dan konsumen mereka. Kelompok Buruh. Kelompok penekan buruh kelompok yang memperjuangkan aspirasi buruh berkaitan engan upah terhadap pembuatan kondisi bekerja, kontrol kebijakan industri.

  • Kelompok Pertanian.
    Seperti halnya kelompok penekan kelompok penekan pertanian juga memil dua tipe yaitu kelompok enekan yang memperjuangkan pertanian bisnis, secara keseluruhan dan kelompok penekan yang menyuarakan kebijakan khusus seperti jaminan harga jual barang pertanian, petani domestik dari kompetisi dengan usahaan asing, dan subsidi pemerintah untuk pertanian.

  • Kelompok Profesional.
    Kelompok profesi seperti dokter, pengacara, arsitek, dan dosen juga termasuk ke dalam kelompok penekan yang mengorganisasikan kelompok penekan untuk mempertahankan dan mempromosikan kepentingan ekonomi dan kepentingan mereka yang lain.

  • Kelompok Veteran.
    Kelompok penekan veteran adalah kelompok penekan yang biasa memperjuangkan kepentingan mereka, seperti tuntuan pemberian pensiun yang besar dari pemerintah kepada kalangan mereka.

  • Kelompok Keagamaan.
    Kelompok penekan keagamaan biasanya kelompok yang memberi perhatian besar terhadap isu politik seperti aturan keagamaan di sekolah, aturan tentang buruh ana penyebaran informasi mengenai kontrol angka kelahiran dan hal-hal keagamaan lainnya

  • Kelompok etnis.
    kelompok penekan etnis lazimnya kelompok etnis tetentu yang minoritas yang menekan pemerintah dikarenakan keidaksetujuan terhadap kebijakan yang kurang menjamin dan melindungi keberadaan mereka.

  • Kelompok reformasi.
    Kelompok penekan reformasi ialah klompok penekan yang lintas afiliasi seperti ekonomi, pekerjaan, keagamaan, dan etnis yang menekankan adopsi aneka ragam reformasi pemerintahan.


Darmawan, Ikhsan. 2015. Mengenal Ilmu Politik. Jakarta;PT Kompas Media Nusantara

1 Like