Apa itu keloid?

Ada berbagai masalah kulit yang dihadapi oleh orang-orang. Salah satunya adalah keloid. Apa itu keloid? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Keloid adalah pertumbuhan jaringan ikat yang tumbuh berlebihan pada kulit bekas luka. Secara normal, ketika kulit terluka, maka akan terjadi proses penyembuhan, dimana jaringan fibrosa atau yang sering disebut dengan jaringan ikat terbentuk diatas luka guna memperbaiki dan melindungi luka. Hanya saja pada beberapa kasus, jaringan ikat ini tumbuh secara berlebihan, hingga menebal, menonjol, melebar dengan permukaan yang licin, dan teraba kebagian atas. Inilah yang disebut dengan keloid, dengan istilah lain keloid adalah bekas luka yang menebal.

Berikut beberapa metode yang terbukti ampuh untuk menghilangkan keloid:

  1. Suntikan Cortisone (Steroid Intralesi)
    Metode suntik cortison ini tergolong pada tindakan yang aman dan tidak menyakitkan. Suntikan ini biasanya diberikan pada pasien setiap satu bulan sekali hingga pasien memperoleh hasil yang maksimal. Suntikan keloid ini aman karena dosis yang digunakan sangat sedikit dan terbukti ampuh membantu mengobati keloid. Hanya saja, suntikan steroid kedalam tubuh mampu membuat keloid yang rata menimbulkan ruam merah, hal ini terjadi sebagai akibat dari rangsangan terbentuknya pembuluh darah yang lebih sedikit. Keloid ini akan terlihat lebih kecil setelah dilakukan penyuntikan secara rutin, namun hasil terbaik sekalipun akan tetap meninggalkan bekas berupa kulit yang terlihat agar kasar jika dibandingkan dnegna kulit normal lainnya.

  2. Penggunaan Laser
    Terapi keloid dengan menggunakan laser ini akan lebih efektif untuk meratakan keloid dan mengurangi ruam kemerahan yang ditimbulkan saat menjalani suntik cortison untuk menghilangkan keloid. Terapi ini aman dan tidak akan terlalu menyakitkan, hanya saja dibutuhkan beberapa sesi untuk meraih hasil yang maksimal, hal ini juga yang menjadi faktor biaya terapi ini begitu mahal.

  3. Bedah Operasi
    Terapi keloid yang satu ini mungkin tergolong tindakan yang beresiko, karena memotong keloid akan dapat memicu timbulnya keloid baru sebagai akibat dari luka sayatan ketika memotong keloid. Beberapa ahli bedah mencapai keberhasilan dengan menyuntikan streoid atau menerapkan pressure dressing pada bagian luka setelah memotong keloid.

sumber: