Apa itu kecanduan opioid?


‘Apa itu kecanduan opioid?’ adalah salah satu topik kesehatan ‘paling-Googled’, dengan minat yang meningkat seiring dengan epidemi Amerika yang menjadi berita utama di Oktober.

Presiden Donald Trump telah menyatakan epidemi tersebut sebagai keadaan darurat nasional, karena 2,4 juta orang Amerika diperkirakan kecanduan opiat, narkotika yang mencakup resep obat penghilang rasa sakit seperti morfin dan fentanil, serta heroin.

Mengatasi kecanduan opioid tersebut adalah sebagai berikut.

1. Niat dari Diri Sendiri
Yang pertama dari semua cara mengatasi adalah niat yang kuat dari diri sendiri. Karena ketergantungan terhadap segala jenis narkoba, termasuk opioid termasuk sulit dikendalikan. Seseorang yang sudah mengalami kecanduan mendalam akan merasa kesakitan ketika berusaha menghilangkan kecanduannya. Bahkan ada beberapa orang yang mengalami kematian. Dengan niat kuat akan mencegah kambuh jika kecanduan teratasi.

2. Pengobatan Dokter
Pengobatan dokter umumnya diberikan dengan memberikan obat pengganti sedikit demi sedikit sampai ketergantungan dosis jenis opioid yang digunakan berkurang dan hilang. Beberapa obat yang dapat diberikan dokter, yaitu : slight smile: meat on bone:Obat jenis ini paling banyak digunakan sebagai pengganti pada kecanduan opioid, khususnya jenis morfin. Efek dampak bahaya morfin bagi penggunanya akan dirasakan juga bagi orang sekitarnya. Metadon bekerja dengan mencegah gejala putus obat yang dapat menimbulkan kematian. Metadon diberikan kepada orang yang kecanduan secara fisik dengan dosis yang disesuaikan derajat ketergantungan.

3. Buprenofin
Buprenofin hanya digunakan pada gejala ketergantungan fisik derajat menengah. Tidak banyak direkomendasikan dokter karena bisa menimbulkan ketergantungan yang baru dan menimbulkan efek gejala putus obat. Buprenofin diberikan setelah penderita kecanduan opioid menurunkan dosis harian opioidnya.

4. Naitrekson
Obat ini juga banyak digunakan pada penderita opioid untuk mencegah gejala putus obat dan menghambat pengaruh opioid lebih lanjut. Biasanya digunakan pada pecandu yang sudah sembuh untuk mencegah gejala kambuh.

5. Lofeksidin
Lofeksidin digunakan untuk mengatasi kecanduan opioid dengan derajat rendah atau orang yang kecanduan masih bisa mengendalikan dirinya dengan baik. Obat ini merupakan agonis alfa adrenergik untuk menurunkan efek opioid pada otak.

6. Metode Hipnoterapi
Kegunaan hipnoterapi bisa digunakan untuk mengatasi ketergantungan pada narkotika. Metode ini termasuk metode baru sehingga membuat orang benar-benar tidak menginginkan opioid kembali. Cara melakukan hipnoterapi juga tergolong mudah. Namun, metode ini harus diimbangi dengan pendampingan dokter atau ahli kesehatan lain, karena bisa menimbulkan gejala putus obat. Selain itu, tanpa adanya pendampingan dari dokter, ahli psikologis, dan keluarga kecenderungan penderita untuk kambuh lagi lebih besar.

7. Bantuan dan Dukungan Keluarga
Kecanduan opioid yang kedua dapat diatasi dengan dukungan keluarga dan orang-orang terdekat. Semua rintangan dan kesulitan, termasuk rasa sakit yang dialami selama mengatasi kecanduan akan lebih mudah jika ada yang mendukung. dukungan dari keluarga dan orang terdekat adalah motivasi yang tak ternilai.

8. Disiplin
Setelah niat dan dukungan keluarga, disiplin adalah cara selanjutnya dari mengatasi kecanduan. Tanpa adanya disiplin, maka akan sulit mengatasi hal ini sampai tuntas. Umumnya disiplin didapat jika seorang yang sudah mengalami kecanduan cukup dalam berada di pesantren dan atau pusat rehabilitasi narkoba. Di sini mereka akan mendapatkan pengawasan yang ketat dari para ahli. Bisa ahli kedokteran, psikologi, dan rohani atau agama.

9. Tim Yang Solid
Umumnya kecanduan di beberapa pusat rehabilitasi diatasi dengan adanya tim yang solid dan kompak. Seperti telah disebutkan, tim bisa terdiri dari dokter, psikolog, kerohanian, dan keluarga tentunya. Dokter biasanya dapat memberi beberapa obat pengganti yang dapat mengurangi sedikit demi sedikit kecanduan seseorang terhadap opioid. Psikolog akan memberikan motivasi dari sisi kepribadian. Ahli agama apaun namanya, akan memberikan solusi secara keimanan. Dan keluarga memberi motivasi secara personal, bahwa mereka masih mempunyai orang dan teman-teman yang membutuhkan dan mencintainya.

referensi