Apa itu keadaan Anomie?

c72e102735971f3685a0c98fac579397
behance.net on Pinterest

Anomie, dijelaskan oleh Emile Durkheim (1858–1917), seorang sosiolog Prancis, yang pertama kali menggunakan istilah ini untuk menggambarkan keadaan ‘ketidakberesan’ di mana individu merasa bahwa tidak ada aturan sosial yang efektif yang mengatur perilaku, atau bahwa aturan itu dan nilai-nilai yang dia hadapi saling bertentangan dan karena itu membingungkan. Keadaan anomik paling mungkin terjadi ketika kontak dengan orang lain terbatas. Durkheim mengaitkan anomie dengan gangguan yang disebabkan oleh perubahan dan pergolakan sosial, dan melihatnya sebagai fenomena sosial sementara. Beberapa pengamat kontemporer menganggapnya sebagai ciri yang lebih permanen dari masyarakat industri modern.

Para ahli teori masyarakat massa cenderung memandang mereka yang menderita anomi sangat rentan terhadap pengaruh yang berlebihan oleh komunikasi massa. Pengamat juga menemukan bahwa beberapa perilaku yang dianggap anomik ternyata bersifat sub-budaya. Ciri lain dari anomie adalah bahwa individu dapat bereaksi dengan menjadi ambisius tanpa henti, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan agitasi dan ketidakpuasan yang parah.

Sumber :
Dictionary Media And Communicatio Studies 8th Edition James Watson and Anne Hill