Hipotesis eksperimental atau experimental hypothesis adalah prediksi atau penjelasan spesifik tentang hubungan antara fenomena target yang didasarkan pada teori, observasi, atau penelitian sebelumnya. Misalnya, seorang pelaku eksperimen dapat mengajukan hipotesis bahwa “anak-anak yang menerima pujian lisan karena membersihkan kamar mereka sendiri akan menunjukkan peningkatan keefektifan diri dibandingkan dengan anak-anak yang menerima tunjangan untuk perilaku yang sama”.
Hipotesis harus dapat diuji dan dipalsukan. Maksudnya adalah hipotesis harus memiliki kemungkinan untuk dibuktikan benar atau salah dalam kondisi tertentu. Penelitian kemudian dapat dirancang untuk menguji keakuratan hipotesis di bawah kondisi eksperimental tertentu.
Sumber : David Matsumoto, 2009, The Cambridge Dictionary of Psychology, Cambridge University Press.