Apa itu gejala klinis dan patogenesis pada kedokteran hewan?

Gejala Klinis

Gejala Klinis adalah tanda-tanda awal yang terdapat pada hewan yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit hewan, berupa kelainan atau perubahan fisik, tingkah laku yang dapat dilihat secara visual.

Gejala klinis adalah perasaan tidak nyaman sewaktu terjangkit penyakit, manusia dapat mengutarakan, lain halnya pada hewan, misal ada gangguan pada saluran pencernakannya, maka hewan tampak diare, tidak mau makan kolik, dehidrasi dan sebagainya. Kondisi tersebut, memperlihatkan adanya gangguan fungsi pada tingkat seluler epitel usus, bisa tampak ataupun tidak secara mikroskopis. Masalah tersebut dikatakan lesi atau perubahan morfologi/fungsional atau keduanya pada saluran pencernaannya. Dalam menentukan lesi, harus diperhatikan mengenai derajat keparahan, distribusi durasi, tipe lesi dan organ/jaringannya.

Patogenesis penyakit merupakan suatu mekanisme yang menghasilkan tanda dan gejala klinis maupun patologis. Merupakan pembelajaran mengenai apa dan bagaimana terjadinya perubahan yang ada atau tampak terjadinya lesi pada organ Termasuk dalam patogenesis penyakit adalah:

  1. Proses radang: suatu respon terhadap berbagai mikroorganisme dan berbagai jenis bahan yang merugikan menyebabkan kerusakan jaringan.
  2. Degenerasi: kemunduran sel atau jaringan yang merupakan respon atau kegagalan dari penyesuaian terhadap berbagai agen.
  3. Karsinogenesis: mekanisme di mana bahan karsinogen menyebabkan terjadinya kanker.
  4. Reaksi imun suatu efek reaksi system imun tubuh yang tidak diinginkan