Apa itu filler bibir? Apa manfaatnya?


Berbagai cara dilakukan untuk terlihat cantik dan menarik. Salah satu tren yang sedang digemari adalah filler bibir atau yang disebut juga dengan lip filler. Selebritis kenamaan Hollywood, Kylie Jenner, tampaknya telah menjadi trend setter dalam hal ini.

Tidak sedikit wanita yang akhirnya memutuskan untuk melakukan prosedur ini demi mendapatkan bibir yang lebih full dan bervolume. Melalui tulisan ini, saya akan mengulas serba-serbi lip filler dilihat dari kacamata medis. Ini memang penting untuk diketahui sebelum Anda memutuskan untuk melakukan tindakan ini. Apa sih lip filler?

Lip augmentation adalah prosedur kosmetik yang digunakan untuk membuat bibir menjadi tebal, penuh, dan berisi. Menyuntikkan dermal filler atau yang lebih dikenal sebagai lip filler ini merupakan metode yang paling sering dilakukan dalam lip augmentation. Biasanya dermal filler ini akan disuntikkan di area bibir dan sekitar mulut.

Lip filler ada berbagai tipe. Yang sering digunakan adalah hyaluronic acid, digunakan karena substansi ini alami dan ditemukan di dalam tubuh. Hyaluronic acid dalam tubuh berfungsi menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Jenis lip filler lain yang cukup umum adalah kolagen, namun jenis ini jarang digunakan saat ini. Selain itu, implan juga bisa dipakai sebagai lip augmentation namun sudah jarang digunakan karena efek samping yang ditimbulkannya, seperti reaksi penolakan, infeksi, hingga perubahan bentuk bibir permanen.

Kalau manfaat sih menurut saya tidak ada… Mungkin hanya untuk menebalkan bibir saja seperti artis-artis…