Apa itu Deep-web dan apa saja penawaran produk dan jasa dari deep-web?

Deep-web merupakan bagian dari World Wide Web (WWW atau protokol Http://) tetapi tidak termasuk kedalam internet yang dapat dicari dengan mudah, yaitu dengan menggunakan mesin pencari webyang menggunakan indeks mesin pencari web. Mike Bergman, pendiri BrightPlanet yang memberikan istilah , mengatakan bahwa mencari di Internet pada saat ini dapat dibandingkan dengan menjaring ikan di permukaan laut: akan mendapatkan banyak ikan yang tertangkap di jaring, tetapi informasi yang sangat dalam tidak akan tertangkap.

Bergman, Michael K (July 2000). The Deep Web: Surfacing Hidden Value (PDF). BrightPlanet LLC diakses lewat: http://brightplanet.com/wp-content/uploads/2012/03/12550176481-deepwebwhitepaper1.pdf

Kebanyakan dari iformasi yang terdapat di jaringan Internet, terkubur sangat dalam situs yang dinamis, dan mesin pencari web yang standar tdak dapat menemukannya. mesin pencari web yang tradisional tidak dapat “melihat” atau mengambil data di dalam deep-web.

Didalam deep-web setidaknya ada 6 jenis-jenis penawaran yang ditawarkan deep-web, yang diantaranya:

a) Perdagangan Narkoba, Deep web menjadi sarana perdagangan segala jenis narkoba pada lingkup internasional dalam rangkaian-rangkaian

b) Perdagangan Manusia / Human Trafficking, perdagngan manusia sekala internasional dalam bentuk organ dan manusia sehat. Human Trafficking ini sangat dekat dengan keberadaanya perbudakan. Manusia yang dijual nantinya akan dijadikan budak.

c) Prostitusi, perdagangan pekerja seks secara ilegal terhadap negara-negara dengan kebijakan prostitusi ilegal atau dilarang.

d) Ilegal Porn, Peradaganan manusia untuk di kerjakan sebagai pekerja seks namun pekerja seks dibawah umur dan didagangkan dalam lingkp internasional

e) Jasa Pembunuh Bayaran, jasa (dalam bentuk pesanan) pembunuh bayaran sekala internasional

f) Data Base Negara, kumpuan dari data-data penting setiap negara yang tidak berhak untuk dilihat tanpa mendapat izin. Dalam hal ini data base Negara menjadi sasaran bentuk-bentuk cyber-terrorismn dengan mencuri-mencuri data base negara dan dipulikasikan bebas tanpa mendapatkan izin.

g) Komunitas Hacker Internasional, yang memiliki tujuan untuk membobol data-data penting milik individu maupun negara