Apa itu aliran seni lukis Surrealisme ?

Sejarah perkembangan seni rupa sangat panjang. Sehingga menimbulkan teknik dan sejarah sendiri mada masanya. Hingga bermunculan teknik teknik seni rupa modern. Apa itu aliran seni lukis Surrealisme ?

Surrealisme

  • Lukisan dengan aliran ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi. Pelukis berusaha untuk mengabaikan bentuk secara keseluruhan kemudian mengolah setiap bagian tertentu dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya.

Sejarah Surealisme

  • Surealisme lahir di Paris, Perancis, pada tahun 1924. Dengan diterbitkannya “The First Manifesto of Surealisme” yang ditulis oleh Andre Breton, penulis sekaligus psikiatri asal Perancis, surealisme resmi menjadi sebuah gerakan kebudayaan baru. Bahkan secara eksplisit Andre Breton mengatakan bahwa surealisme adalah sebuah gerakan revolusioner. Setelah itu, secara bertahap gerakan surealisme pun menyebar ke seluruh penjuru dunia. Bisa dikatakan surealisme, dalam banyak karakteristik merupakan kelanjutan dan pengembangan dari gerakan seni yang bernama “Dada,” yang lahir ketika Perang Dunia I sedang berkecamuk.

  • Perang Dunia I telah menyebabkan seniman dan penulis yang semula berkumpul di Paris berpencar. Selama berada di luar Paris, para seniman dan penulis itu kemudian tergabung di dalam gerakan dada. Gerakan dada murni bersifat politis. Dada lahir atas dasar kekecewaan terhadap kehancuran besar-besaran yang disebabkan oleh perang. Kaum dadais percaya bahwa pikiran rasional yang berlebihan dapat mengakibatkan konflik mengerikan di dunia. Kaum dada mengejek rasionalitas dan mengusung irasionalitas. Menurut mereka, rasionalitas adalah belenggu kebudayaan yang sudah semestinya dibongkar. Sebagai akibatnya, kaum dada sering terlihat eksentrik dan anti-rasional dalam berkarya. Mereka meracau dengan menggunakan kata-kata ganjil keras-keras, menyobek kata-kata yang terdapat di dalam koran-koran lantas menyusunnya kembali untuk kemudian disebut sebagai puisi, member kumis pada lukisan “Monalisa” dan menyatakan kepada publik bahwa celana dalam dan tiang listrik adalah sebuah karya seni.

  • Gerakan surealisme ini adalah pengembangan dari gerakan dada tersebut, namun surealisme ini lebih fokus untuk menyorot kepada alam bawah sadar dan mimpi-mimpi yang berasal dari hasrat-hasrat yang terkekang. Dapat dikatakan juga bahwa surealisme adalah tindakan yang bersifat asketis. Para surealis bertujuan untuk memperbaharui pengalaman manusia yang meliputi aspek individu, budaya, sosial, dan politik, dengan membebaskan manusia dari apa yang mereka lihat sebagai rasionalitas palsu, kebiasaan (custom) dan pola (structure) terbatas.

Surealisme merupakan perkembangan utama gaya Fantasi pada masa antara kedua perang dunia, berdasarkan Manifesto Surealis yang ditulis oleh Andre Breton pada tahun 1924. Surealisme merupakan gerakan dalam sastra maupun seni rupa yang mengangkat dunia mimpi dan pengalaman nonrasional bawah sadar lainnya. Dalam seni rupa, Surealisme memiliki dua arah gerakan. Salah satu gerakan itu disebut Surealisme Representasionalatau Surealisme Ilusionistik. Gerakan yanglainnya disebut Surealisme Abstrak atau Surealisme Otomatis.

  • Salvador Dali (1904-1989)
    Seniman Spanyol Salvador Dali (1904-1989) adalah tokoh yang paling terkenal dari gerakan Surrealisme. Ia mengembangkan bentuk representasional Surealisme, yang mengandalkan teknik ilusionistik yang berasal dari tradisi seni lukis akademikmasa lampau. Teknik lukisan Dali menggunakan kembali unsur ruang pada seni rupa Renaissance, tetapi dengan tema irasional yang fantastikdan tidak mengenakkan secara psikologis, yang diambilnya dari dunia bawah sadar paranoia.

    Lukisan Dali Persistence of Memory (1931) menampilkan pemandangan yang menakutkan, mengesankan mimpi yang aneh. Di dalam pemandangan alam yang sepi terdapat sebuah pohon yang mati, sepotong daging yang menyerupai wajah manusia, jam yang lunak, dan semut-semut. Gunung dan air tampak di kejauhan. Bentuk-bentuk digambarkan dengan gelap-terang sehingga secara ilusionistik terkesan bersifat tiga dimensional.

  • Rene Magritte(1898-1967)
    Rene Magritte adalah pelukis Belgia yang beraliran Surealisme Representaaional. Seperti Dali, ia menggunakan teknik illusionistik, tetapi dengan isi yang berbeda. Margritt sering menggabungkan alam mimpi bawah sadar dan alam kenyataan.Objek-objek dalam dari nyata dibuat menjadi kombinasi absurd untuk menghasilkan efek psikologis yang menggelitik secara psikologis.

  • Joan Miro (1893-1983)
    Pelukis Spanyol Joan Miro menampilkan sisi abstrak dari Surealisme. Lukisan-lukisannya mengandalkan bentuk-bentuk nongeometrik yang berwarna datar. Bentuk-bentuk ini kadang-kadang disebut sebagai bentuk-bentuk biomorfik, yang berarti meyerupai organisme biologis. Seni lukis Miro didasarkan pada automatisme. Istilah ini berarti “automatic action”, menunjukkan proses melukis seakan-akan dalam keadaan tidak sadar (trance) dan membiarkan pikiran bawah sadar mengontrol tindakan-tindakan selama proses melukis.

  • Meret Oppenlieim (1913-1985)
    Meret Oppenlieim adalah pelukis Surrealis yang menggunakan teknik konstruksi, misalnya dalam Object (1936). Karya ini tersusun atas mangkuk, waskom, dan sendok yang diselimuti bulu. Dengan membuat tekstur benda-benda tersebut lain dari biasanya, timbul sesuatu yang mengganggu perasaan. Penggunaaan objek-objek nyata sehari-hari ini mendapat inspirasi dari Ready-MadesDuchamp.