Apa itu aliran seni lukis Naturalisme ?

Sejarah perkembangan seni rupa sangat panjang. Sehingga menimbulkan teknik dan sejarah sendiri mada masanya. Dalam perkembangan seni rupa pada zaman pramodern, terjadapat aliran seni lukis Naturalisme. Apa itu aliran seni lukis Naturalisme ?

Aliran Naturalisme

Naturalisme merupakan corak karya seni rupa dengan teknik pelukisannya yang berpedoman pada peniruan alam untuk menghasilkan karya seni. Oleh sebab itu seniman terikat pada hukum proporsi, perspektif, anatomi dan teknik pewarnaan untuk mendapatkan kemiripan yang sesuai dengan perwujudan objek yang dilihat mata. Tokoh seniman Indonesia yang menganut aliran naturalism antara lain Pirngadi, Basoeki Abdullah, Trubus, Abdullah SR, Wakidi, Dullah, Rustamadji, Wahdi, dan lain sebagainnya.

Perkembangan Aliran Naturalisme

Aliran naturalisme dimulai pada tahun 1850-an di Perancis sebagai reaksi atas kemapanan para pengikut aliran romantisme. Perkembangan aliran ini semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi visual dan pengukuran. Salah satu contohnya adalah penggambaran anatomi manusia dan hewan yang semakin akurat. Perkembangan perspektif jarak jauh juga semakin pesat. Sejak abad ke-17, penggambaran kondisi cuaca dan pencahayaan semakin halus dan nyata.

Ciri-Ciri Aliran Naturalisme

Berikut adalah beberapa ciri aliran naturalisme/realisme:

  1. Susunan perbandungan, perspektif, tekstur, pewarnaan, dan pencahayaan dibuat seteliti dan seakurat mungkin.
  2. Objek lukisan adalah kenyataan pada alam.
  3. Sebagian besar bertemakan pemandangan alam.
  4. Terdapat gradasi warna.