Apa itu aliran seni lukis Dekorativisme ?

Sejarah perkembangan seni rupa sangat panjang. Sehingga menimbulkan teknik dan sejarah sendiri mada masanya. Dalam perkembangan seni rupa pada zaman pramodern, terjadapat aliran seni lukis Dekorativisme. Apa itu aliran seni lukis Dekorativisme ?

Aliran Dekorativisme

  • Karya seni rupa dekoratif senantiasa berhubungan dengan hasrat untuk menyederhanakan bentuk dengan jalan mengadakan distorsi. Ciri-cirinya yaitu bersifat kegarisan, ritmis, berpola, pewarnaan yang rata, dan secara umum mempunyai kecenderungan yang kuat untuk menghias. Tujuan dan sifat hias ini akan menyebabkan keindahan rupa dekoratif termasuk kategori seni yang mudah dicerna oleh masyarakat. Pada karya seni dua dimensi sering mengabaikan unsur perspektif dan anatomi, sedangkan pada karya seni tiga dimensi mengabaikan plastisitas bentuk (naturalistis).

  • Karya seni rupa dekoratif dapat diklasifikasi menjadi 2 bagian utama, yakni dekoratif figuratif dan dekoratif geometris. Dekoratif figurative adalah yang biasanya ditandai dengan penggambaran wujud figure/ bentuk-bentuk di alam yang kita kenali. Seperti misalnya pemandangan, hewan-hewan di tengah rimba pasar, kota, lukisan kehidupan sehari-hari, dan lain sebagainya. Namun teknik pelukisannya ini tidak berupaya untuk meniru rupa secara realistis, melainkan dikerjakan dengan bentuk yang datar tanpa memperhitungkan aspek volume dalam penggarapan bentuk visual.

  • Dekoratif geometris adalah karya seni rupa yang bebas dari peniruan alam, perwujudannya merupakan susunan motif, bentuk, atau pola tertentu di tata sedemikian rupa sehingga memiliki kapasitas untuk membangkitkan perasaan keindahan dalam diri pengamatnya. Lukisan-lukisan geometris cenderung rasional karena terikat pada pola, motif, atau bentuk-bentuk dan teknik pelukisan yang menuntut ketrampilan dan kesabaran dalam proses kreasinya.