Apa hikmah beriman kepada malaikat ?

Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan. Apa hikmah beriman kepada malaikat ?

Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari materi yang diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang dapat dipetik antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
  2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat Allah Swt.
  3. Menambah kesadaran terhadap alam mengenai wujud yang tidak terjangkau oleh pancaindra manusia.
  4. Menambah rasa syukur kepada Allah Swt. karena melalui malaikatmalaikat-Nya, manusia memperoleh banyak karunia.
  5. Menambah semangat dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika melakukannya.
  6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu siap mencatat amal manusia.
  7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.

Referensi :

Hikmah dari beriman kepada malaikat Allah adalah sebagai berikut :

  • Mengetahui kebesaran, kekuatan dan keagungan kerajaan Allah swt, karena kebesaran makhluk menunjukkan kebesaran Penciptanya.

  • Dapat membangkitkan rasa syukur kepada Allah swt, karena pemeliharaan-Nya terhadap manusia, sehingga Allah swt memberikan tugas kepada sebagian malaikat untuk menjaganya, dan mencatat amal perbuatannya dan hal-hal lain yang membawa kemaslahatan untuk diri manusia.

  • Mencintai para malaikat atas amalan yang mereka lakukan dalam beribadah kepada Allah swt.

Ada sebagian manusia berpendapat bahwa malaikat itu tidak berupa makhluk yang mempunyai fisik. Mereka beranggapan bahwa malaikat merupakan ilustrasi dari kebaikan yang tersimpan pada diri makhluk.

Pendapat semacam ini merupakan pendustaan terhadap Al Qur’an dan sunnah Rasulullah saw serta konsensus (kesepakatan) para ulama. Allah swt berfirman :

" Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (Q.S; Fathir : 1).