The opposite of a leader isn’t a follower. The opposite of a leader is a pessimist.- Marcus Buckingham
Pesimis adalah rasa ketidakmampuan seseorang dalam menghadapi sesuatu. Bermain aman, menghindari masalah, tidak berani menghadapi tantangan biasanya ada pada orang yang pesimis.
Pesimis sangat mengganggu, karena pesimis dapat menghancurkan harapan.
Berikut tips untuk melawan rasa pesimis menurut Donald Latumahina :
1. Find a cause you believe in
Temukan keyakinan dalam dirimu.
Keyakinan yang berasal dari hati dapat membakar rasa pesimis. Keyakinan akan memberikan kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi masalah atau halangan. Selama masih ada keyakinan, maka anda akan dapat mengatasi rasa pesimis.
2. Focus on the possibilities, not the impossibilities
Fokuslah bahwa tidak ada yang tidak mungkin, tekankan dalam diri anda bahwa anda dapat mengatasi masalah yang ada dan menjadi pemenang.
Kita menjadi pesimis ketika kita fokus pada ketidakmungkinan. Yang kita lihat adalah besarnya tantangan yang akan kita hadapi. Oleh karena itu, pikiran kita selalu berpikir terkait kesulitan-kesulitan yang kita hadapi sehingga kita tidak bisa melihat diri kita sebagai pemenang
3. Read inspiring stories
Bacalah kisah-kisah yang mengispirasi. Pelajari bagaimana orang-orang yang berhasil mengatasi masalah dan tantangan yang ada.
Belajar dari pengalaman orang lain adalah hal yang sangat membantu kita mengatasi masalah pesimis. Sama seperti anda, mereka juga mengalami masalah dan tantangan yang luar biasa besar, tetapi mereka bertahan dan berani menghadapinya, hingga dapat menggapai impiannya. Apabila mereka bisa, anda juga bisa.
4. Be part of a team
Sangat sulit menghadapi semuanya seorang diri. Kenyataannya, kebanyakan orang tidak pernah menghadapi masalahnya seorang diri.
Team bisa siapa saja, keluarga, sahabat atau siapapun, selama mereka membawa anda ke kebaikan, bukan membawa anda ke keburukan. Berhati-hatilah dalam memilih teman, karena teman/sahabat dapat mempengaruhi diri anda.
5. Connect to your cause
Terkadang kita terlalu fokus pada kesulitan-kesulitan yang kita hadapi, hingga kita lupa, mengapa kita melakukan ini semua.
Berilah waktu pada diri anda untuk memikirkan ulang, mengapa saya memilih jalan ini, jalan yang penuh dengan kesulitan. Ingatlah selalu pentingnya anda memilih jalan ini. Alasan-alasan itulah yang dapat memberikan semangat pada diri anda. Alasan-alasan tersebut biasa disebut cita-cita.
6. Connect to your spiritual power source
Ini adalah hal terpenting dalam mengatasi rasa pesimis. Kekuatan spiritual adalah kekuatan terbesar yang dapat menggerakkan anda ke rasa optimis.
Dengan berdoa, memohon lindungan dan bantuan-Nya, anda akan merasakan kekuatan dalam diri anda. Dengan menyadari bahwa diri kita adalah makhluk yang lemah, dan ada Dzat yang Maha Besar dan Maha Kuasa, maka kita akan selalu mempunyai keyakinan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, atas ijin-Nya.
7. Get rid of negative words
Tidak ada yang bisa menghilangkan rasa optimis secepat kata-kata negatif. Buang kata-kata negatif dalam pikiran anda.
Selalu ada sisi positif dalam segala hal yang terjadi pada diri kita, walapun dalam kegagalan sekalipun. Bicaralah tentang harapan dan kemungkinan-kemungkinan yang baik. Hal tersebut bukan berarti anda menolak kenyataan, anda hanya diminta untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.
8. Open your mind for unexpected ways
Jadillah orang yang open-minded
Segala sesuatu dapat berjalan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hadapi kenyataan itu, dan buat hal-hal baru tersebut sebagai pengalaman yang sangat berharga. Terkadang kita akan mendapatkan solusi dari arah yang tidak kita duga sebelumnya. Fokuslah selalu pada solusi.
Noted :
Yang menyebabkan kita pesimis adalah kebalikan dari hal-hal yang disebutkan diatas.
Tetapi tidak selamanya pesimis itu buruk, karena dengan adanya rasa pesimis, kita dapat lebih berhati-hati didalan mengambil sebuah keputusan. Seperti yang disampaikan oleh Warren Buffet.
When investing, pessimism is your friend, euphoria the enemy.