Menurut Seetharaman (2014), coke termasuk kedalam agen pereduksi yang berperan sebagai sumber karbon utama, fungsi penting coke dalam blast furnace yaitu :
(1) karbon dalam kokas adalah sumber energi utama
(2) CO dan karbon mereduksi oksida besi
(3) karbon mengarburasi logam panas
(4) kokas mendukungan permeabelitas beban
(5) lapisan kokas bertindak sebagai distributor gas
Gambar : Kokas
Sedangkan menurut Geerdes (2009), fungsi terpenting kokas adalah:
- Untuk menyediakan struktur di mana gas dapat naik dan didistribusikan melalui beban. Coke adalah bahan padat dan permeabel hingga temperatur yang sangat tinggi (> 2000 ° C), yang sangat penting dalam zona hearth dan zona melting dan zona softening. Di bawah zona melting, kokas adalah satu-satunya material padat, sehingga berat total kandungan blast furnace didukung oleh struktur kokas. Tempat kokas harus permeabel, sehingga terak dan besi dapat mengalir ke bawah untuk menumpuk di hearth dan mengalir ke lubang.
- Menghasilkan panas untuk mencairkan beban
- Untuk menghasilkan gas pereduksi
- Untuk menyediakan karbon untuk karburisasi logam panas
- Bertindak sebagai penyaring jelaga dan debu.
Referensi :
Seetharaman, Seshadri. 2014. Treatise on Process Metallurgy Vol 3. Elsevier: USA
Geerdes, Marteen. 2009 . Modern Blast Furnace Iron Making An Introduction Second Edition . IOS Press:Netherlands. ISBN 978-1-60750-040-7