Apa fungsi sistem ekskresi pada ikan ?

Sistem ekskresi

Sistem ekskresi merupakan proses pembuangan sisa metabolisme berupa cairan, gas mau pun padatan melalui kulit, ginjal dan salurah pencernaan. Ikan memiliki alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna kemerahan bernama opistonefros yang merupakan tipe ginjal paling primitif.

Apa fungsi sistem ekskresi pada ikan ?

Sistem ekskresi ikan, seperti juga pada vertebrata lain, mempunyai banyak fungsi antara lain untuk regulasi kadar air tubuh, menjaga keseimbangan garam dan mengeliminasi sisa nitrogen hasil dari metabolisme protein.

Pada ikan berkembang dua tipe ginjal, yaitu pronefros dan mesonefros.

Ginjal ikan berperan besar untuk menjaga keseimbangan garam tubuh. Air garam cenderung menyebabkan tubuh terdehidrasi, sedangkan pada kadar garam rendah dapat menyebabkan naiknya konsentrasi garam tubuh. Beberapa ikan laut memiliki kelenjar ekskresi garam pada insang, yang berperan dalam mengeliminasi kelebihan garam. (Sukiya, 2005)

Ginjal berfungsi untuk menyaring sesuatu yang terlarut dalam darah dan hasilnya akan dikeluarkan melewati korpus renalis. Tubulus yang bergulung berperan penting dalam menjaga keseimbangan air. Hasil yang hilang pada bagian tubulus nefron, termasuk air dan yang lain, diabsorpsi lagi ke dalam aliran darah.

Korpus rebalis pada ikan air tawar lebih besar daripada ikan air laut, sehingga cairan tubuh tidak banyak keluarkarena penting untuk menjaga over dilusi (agar cairan tubuh tidak terlalu encer). Organ seperti kantung kemih pada beberapa jenis ikan hanya untuk menampung urine sementara dan umumnya merupakan perluasan dari bagian duktus ekskretori. (Sukiya, 2005)