Apa fungsi digital commerce untuk trend IT kedepannya?

Memang zaman sekarang tak lagi luput dengan adanya Digital Commerce. Mungkin banyak orang beranggapan bagaimana nasib perkembangan di sektor DIgital Commerce kedepannya. Ada yang menyebutkan bahwa Digital Commerce akan tenggelam akan seiring perkembangan zaman, tetapi ada pula yang beranggapan bahwa Digital Commerce akan semakin melejit sehingga banyak perusahaan-perusahaan yang mengembangkan bidang tersebut. Apa fungsi digital commerce untuk trend IT kedepannya ?

E-commerce adalah bagian dari gaya hidup yang tidak bisa ditinggalkan oleh manusia modern. Dengan kehadiran teknologi digital, semua aspek kehidupan manusia bisa lebih mudah. Pertukaran informasi dan ilmu pengetahuan bisa didukung oleh teknologi informasi sepert internet. Namun, hal yang paling menarik dalam e-commerce adalah peluang bisnis baru yang bisa menjadi lahan untuk berburu rupiah. Internet memudahkan transaksi bisnis sehingga penjual dan pembeli tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk bertransaksi.

Selain itu, luasnya wilayah Indonesia dan jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah bisa menjadi pertanda bagi cerahnya masa depan e-commerce di Indonesia. Hal ini memang sulit untuk ditolak karena begitu banyak kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan e-commerce.

Apapun kebutuhan Anda, cukup kunjungi toko online, klik produk tertentu, dan lakukan transaksi. Setelah itu, barang yang Anda butuhkan sampai ke depan pintu rumah Anda. Semudah itulah berbelanja secara online. Pelaku bisnis dan konsumen sama-sama diuntungkan dalam kegiatan perdagangan dunia maya ini. Penjual bisa memotong biaya tidak penting yang tentunya akan berdampak kepada efisiensi harga suatu produk. Sebagai dampaknya, konsumen bisa mendapatkan harga yang lebih murah. Jika dilihat dari kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, peluang ini akan sangat diterima dengan baik oleh masyarakat. Orang Indonesia memang cenderung memilih sesuatu yang praktis, mudah, dan cepat. Semuanya ditawarkan oleh e-commerce.

Internet dipenuhi oleh pebisnis-pebisnis raksasa yang memanfaatkan teknologi informasi untuk memperlancar transaksi bisnis dan memperbanyak konsumen. Sebut saja Amazon dan E-bay. Jika Anda sering meluangkan waktu untuk mengunjungi dunia maya, Anda sudah pasti tidak merasa asing lagi dengan kedua nama tersebut. Sebagai retail online yang menangani begitu banyak transaksi, sudah pasti keuntungan yang didapatkan sangatlah besar. Fakta mengatakan bahwa jumlah transaksi online di dunia maya telah mencapai US$ 1,7 triliun pada 2004. Angka tersebut memang menggiurkan. Tentunya, retail online di Indonesia juga ikut tergiur dan tertarik untuk mengembangkan e-commerce.

Indonesia bisa menjadi lahan subur untuk pertumbuhan e-commerce. Fakta menunjukkan bahwa transaksi online semakin diminati oleh banyak orang di penjuru dunia. Hal ini juga berlaku untuk Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak, Indonesia memberikan peluang yang sangat besar untuk e-commerce. Selain itu, akses internet yang semakin murah terus menambah jumlah pengguna internet setiap hari. Operator juga seringkali memberikan harga khusus untuk pelanggannya. Wilayah Indonesia luas dan terdiri dari ribuan pulau memberikan peluang besar untuk perdagangan e-commerce. Dengan adanya transaksi online, pembeli bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa perlu pergi ke luar pulau.

Kehadiran e-commerce juga menjadi keutungan tersendiri bagi para pelaku bisnis online. Mereka bisa memangkas biaya operasional yang tidak diperlukan seperti sewa kios. Selain itu, internet juga memberikan kemudahan untuk merancang website dengan tampilan menarik dan fitur beragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penjual. Untungnya, penjual tidak harus menguasai kode HTML rumit untuk merancang website yang akan dijadikan sebagai lapak. Mereka juga bisa membuka lapak di forum tertentu yang mempunyai trafik tinggi. Mempromosikan dagangan di social media juga bisa menjadi sarana marketing ampuh untuk menjaring pelanggan baru. Jumlah anggota jejaring sosial seperti Facebook terus bertambah setiap hari. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi pedagang karena mereka bisa menggunakan website yang “siap pakai”.

E-commerce memang sangat menjanjikan dan bisa menjadi lahan bisnis yang bisa membantu Anda mendatangkan rupiah dengan mudah. Apakah Anda juga tertarik untuk ikut serta dalam perdagangan dunia maya ini?

Sumber :

Pasar perusahaan jasa pengiriman barang banyak yang ikut terdampak perkembangan e-commerce. Saat ini makin banyak bermunculan perusahaan jasa pengiriman barang. Ojek berbasis online yang menawarkan jasa pengiriman barang juga semakin meningkat.

Menanggapi persaingan bisnis e-commerce yang makin ketat, Direktur Pelaksana Tiki, Tomy Sofhian mengaku tidak khawatir meskipun maraknya e-commerce sangat berpengaruh terhadap industri pengiriman barang di Indonesia.

Maraknya e-commerce, justru memotivasi perusahaannya jadi perusahaan jasa pengiriman tercepat dalam mengirim barang. Makanya sistem kerja yang modern dengan teknologi komputer sangat diperlukan.

Teknologi komputer digunakan untuk memudahkan memonitor. Mulai dari awal pengiriman barang, tracking hingga barang di tangan penerima dengan cepat.

Sistem IT di perusahaan yang dipimpinnya, kata dia, dikembangkan secara in house berdasarkan fungsi-fungsi yang dioptimalkan sesuai kebutuhan. Ini dilakukan supaya bisa menjadi pengirim barang yang tercepat di era e-commerce.

Sumber :man_technologist: :

Electronic Commerce (Digital Commerce), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang
dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba
dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media
elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut
merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Manfaat dengan adanya e-commerce :

  1. Melewati batasan geografis
    Jika Anda memiliki toko fisik, Anda dibatasi oleh wilayah geografis yang dapat Anda layani. Dengan
    situs web e-commerce, seluruh dunia adalah taman bermain Anda. Selain itu, munculnya
    mCommerce, yaitu e-commerce pada perangkat mobile, telah memutuskan segala keterbatasan
    geografis yang tersisa.

  2. Mendapatkan pelanggan baru lewat search engine
    Ritel fisik didorong oleh brand dan hubungan. Selain itu, ritel online juga didorong oleh lalu lintas
    dari mesin pencari. Bukan hal baru bagi pelanggan untuk mengikuti link dalam hasil pencarian
    mesin pencari, dan mendarat di sebuah situs e-commerce yang mereka belum pernah dengar
    sebelumnya.

  3. Biaya lebih rendah
    Salah satu sisi positif paling nyata dari e-commerce adalah biaya yang lebih rendah. Bagian dari
    biaya-biaya lebih rendah ini dapat diteruskan kepada pelanggan dalam bentuk pemberian diskon.

  4. Mencari produk lebih cepat
    Hal ini tidak lagi tentang mendorong keranjang belanja ke lorong yang benar, atau produk yang
    diinginkan. Di sebuah situs e-commerce, pelanggan dapat mengklik navigasi intuitif atau
    menggunakan kotak pencarian untuk segera mempersempit pencarian produk mereka. Beberapa
    situs web mengingat preferensi pelanggan dan daftar belanja untuk memfasilitasi pembelian
    berulang.

  5. Mengeliminasi waktu dan biaya perjalanan
    Kadang-kadang pelanggan melakukan perjalanan jauh untuk mencapai toko fisik yang mereka sukai.
    E-commerce memungkinkan mereka untuk mengunjungi toko yang sama secara virtual, hanya
    dengan beberapa kali klik.

  6. Memberikan perbandingan berbelanja
    E-commerce memfasilitasi perbandingan berbelanja. Ada beberapa layanan online yang
    memungkinkan pelanggan untuk menelusuri beberapa pedagang e-commerce dan menemukan
    harga terbaik.

  7. Transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara berkelompok
    Meskipun ada setara fisik untuk transaksi, tawar-menawar, kupon, dan pembelian secara
    berkelompok, belanja online membuatnya jauh lebih nyaman.

  8. Memberikan banyak informasi
    Ada keterbatasan jumlah informasi yang dapat ditampilkan di toko fisik. Sulit untuk membekali
    karyawan untuk menanggapi pelanggan yang membutuhkan informasi di seluruh lini produk.
    Situs web e-commerce dapat membuat informasi tambahan dengan mudah untuk pelanggan.
    Sebagian besar informasi ini disediakan oleh vendor, dan tidak ada biaya apapun untuk membuat
    atau menjaganya.

  9. Memudahkan komunikasi bisnis
    Menggunakan informasi yang diberikan pelanggan dalam formulir pendaftaran, dan dengan
    menempatkan cookie di komputer pelanggan, seorang pedagang e-commerce dapat mengakses
    banyak informasi mengenai pelanggan. Hal ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk
    menyampaikan pesan yang relevan.

  10. Buka sepanjang waktu
    Situs web e-commerce dapat berjalan di semua waktu selama 24 jam sehari – 7 hari sepekan (24/7).
    Dari titik pandang pedagang, ini meningkatkan jumlah pesanan yang mereka terima. Dari titik
    pandang pelanggan, toko yang “selalu terbuka” jelas lebih nyaman.

Sumber :bulb: :