Daun Basil dapat memengaruhi cita rasa dari suatu masakan, apakah fungsinya?
Daun basil adalah salah satu daun rempah favorit yang digunakan sejak jaman Yunani. Bentuknya mirip daun kemangi dengan bentuk oval namun lebih besar, lebar dan tebal. Seperti halnya kemangi, daun yang memiliki nama latin Ocimum sanctum ini memiliki aroma wangi dan tajam yang menjadi ciri khasnya di setiap resep masakan. Daun ini biasa tersedia dalam bentuk kering maupun segar.
Di negara asalnya, India, basil adalah simbol religius yang banyak digunakan dalam upacara keagamaan Hindu, terutama saat proses meditasi. Sedangkan di Indonesia dan negara lainnya, basil digunakan sebagai salah satu bahan makanan untuk memperkaya cita rasa masakan. Daun basil banyak digunakan pada masakan Eropa dan negara-negara Asia seperti Thailand, Vietnam, Laos dan Indonesia. Biasanya daun ini disajikan pada hidangan pasta, mie, olahan ikan atau salad.
Manfaat kesehatan:
Daun basil mengandung minyak atsiri yang sangat membantu dalam menenangkan stress atau depresi. Kandungan ini juga bermanfaat sebagai anti-radang dan antioksidan. Selain itu, berdasarkan studi kesehatan, basil juga sangat berguna untuk mengatasi gejala flu ringan, demam, gatal tenggorokan, batuk, infeksi pada mulut dan gusi, sakit gigi dan sakit kepala ringan.