Apa faktor utama Indonesia sulit mencapai ketahanan pangan?

images (1) - 2020-08-18T210635.868

Indonesia merupakan negara agraris. Namun mengapa ketahanan pangan menjadi hal yang sukar diatasi terutama di Indonesia?

1 Like

Faktor utama Indonesia sulit mencapai ketahan pangan menurut saya ialah dikarenakan kondisi ekonomi, politik, sosial dan keamanan yang masih dibawah ambang dan belum optimal serta sarana dan prasarana atau akses pendistribusian pangan yang belum merata.

Menurut saya karena masih banyak generasi yang tidak mau untuk terjun ke dunia pangan, serta kurangnya dukungan dari pemerintah. Seperti yang kita ketahui bahwa pembangunan infrastruktur lebih diutamakan ketimbang pangan itu sendiri banyak proyek baru bermunculan sedangkan lahan pertanian menjadi sedikit

Indonesia sebagai negara agraris dengan mayoritas penduduk petani belum juga bisa mencapai swasembada pangan. Indonesia masih mengimpor beberapa komoditas tertentu saat produksi dalam negeri masih belum bisa mencukupi.

Faktor indonesia sulit mencapai ketahanan pangan

  1. Faktor utama yaitu lahan pertanian yang semakin menyempit, menurut data BPS (2018) luas lahan baku sawah terus menurun. pada 2018 ini, luas lahan tinggal 7,1 juta hektare, turun dibanding 2017 yang masih 7,75 juta hektare.
  2. Adapun faktor lain yang menyebabkan indonesia sulit mencapai ketahanan pangan adalah menejemen usaha yang masih monoton dan rantai pemasaran yang terlalu panjang, sehingga produk pertanian sampai ke konsumen terlalu lama melewati rantai pemasaran yang terlalu panjang.
  3. Data akurat soal kapasitas kebutuhan impor masih belum jelas, data akurat tersebut sulit untuk didapat. Data pangan di Indonesia masih menjadi hal yang simpang-siur. Seperti, data soal total luas panen sawah antara Kementerian Pertanian dengan BPS yang berbeda. Sulitnya membuat perencanaan akan kebutuhan produksi dan konsumsi secara akurat, juga jadi kendala. Apalagi di sebuah negara dengan populasi yang sangat besar seperti Indonesia.
1 Like

Menurut saya ketahan pangan di Indonesia sulit dicapai karena masih kurangnya edukasi tentang perubahan kondisi cuaca dan musim pada para petani yang mengakibatkan banyak kasus gagal panen. Kemudian masih langka obat-obatan tanaman dan pupuk dengan harga terjangkau namun kualitas yang memadai, sehingga banyak tenaman pertanian yang di serang hama.

menurut saya, indonesia sebagai negara yang sebagian besar penduduknya adalah petani seharusnya memiliki kesempatan yang besar untuk dapat menjadi negara yang memiliki ketahanan pangan, akan tetapi pada kenyataannya Negara Indonesia sulit untuk mencapai ketahanan pangan dikarenakan pengelolaan hasil panen yang kurang optimal.

Faktor utama yang menyebabkan Indonesia sulit untuk mencapai ketahanan pangan yaitu:

  • Kendala sumber daya alam. Hal ini dapat dilihat dari adanya kompetisi pemanfaatan lahan untuk pertanian dan non pertanian atau yang biasa disebut alih fungsi lahan.
  • Kualitas lahan dan air yang semakin terdegradasi. Hal ini dikarenakan dampak dari penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang terus menerus digunakan
  • Ketidakseimbangan produksi antar wilayah. Hal ini dapat dilihat dari hampir produksi pangan semua komoditas berpusat di Jawa dengan persentase 50%

Berbicara ketahanan pangan sangat berhubungan erat dengan jumlah hasil produksi pertanian pada suatu negara. Negara Indonesia salah satunya yang memiliki pertumbuhan penduduk positif harus diiringi dengan jumlah produksi yang lebih tinggi. Jika hasil produksi pertanian tetap sedangkan populasi masyarakat terus meningkat maka akan berdampak pada kesenjangan pangan nah cara yang bisa dilakukan menghadapi hal tersebut maka melakukan impor dari negara lain. Adapun faktor penghambat ketahanan pangan menurut Purwaningsih (2008) adalah sebagai berikut:

  1. Ketahan pangan tidak akan tercapai jika luas lahan pertanian terus dikonversi menjadi lahan pemukiman atau industri non-pangan, karena jika luas pertanian terus berkurang maka hasil produksi pertanian juga akan berkurang.
  2. Adanya perubahan iklim global yang mengakibatkan bencana alam, sehingga banyak areal panen menjadi puso, dan produksi menghadapi resiko berupa ketidakpastian iklim.
  3. Faktor lainnya yang menghambat ketahanan pangan yaitu terkait distribusi hasil produksi pertanian. Jika distribusi tidak lancar maka akan mengakibatkan daerah lain akan terhambat pula kegiatan konsumsinya maka yang perlu digaris bawahi adalah masalah sarana dan prasarana dari suatu daerah. Karena jika prasarana mudah untuk dilalui maka terkait penghambat distribusi akan diminimalisir.
Referensi

Purwaningsih, Y. (2008). KETAHANAN PANGAN: SITUASI, PERMASALAHAN, KEBIJAKAN, DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 9(1) halaman 1-26