Apa fakta unik kota Palembang?

Palembang

Kota Palembang selalu menarik untuk dibahas, bukan hanya soal pempeknya saja. Palembang mempunyai banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi. Kota Palembang juga menjadi salah satu kota diselenggarakannyan ASEAN Games 2018. Masih banyak fakta unik soal Kota Palembang yang menjadikan lebih istimewa. Apa fakta unik kota Palembang?

1. Palembang adalah kota tertua di Indonesia
Tahukah kamu, ibukota Sumatera Selatan ini adalah kota tertua di Indonesia. Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang, diketahui kota berpenduduk mayoritas Islam ini sudah menjadi sebuah kota pada 16 Juni 688 Masehi. Jadi memang kota Palembang ini menjadi kota tertua di Indonesia yang masih bertahan dan terus berkembang.

2. Julukan Venice of the East
Kota Palembang mendapatkan julukan sebagai kota Venisia dari Timur. Julukan ini disematkan oleh dunia barat, hal ini nggak lain dan nggak bukan karena sungai Musi yang mengalir mengelilingi kota. Pemandangan atau keadaan ini seperti layaknya kota Vinisia. Sayangnya bangunan di tepi sungai kurang terawat, berbeda dengan Venesia yang tertata rapi dan menjadi objek wisata. Menurut Wikipedia penamaan kota ini diambil dari bahasa Melayu yang terdiri dari “Pa” dan”Lembang”. “Pa” di sini memiliki arti tempat atau situasi. Sementara “Lembang” berarti tempat yang selalu dibanjiri air sepanjang waktu. Palembang berarti tempat yang selalu dibanjiri air, sangat cocok kan dengan julukan Venice of the East.

3. Ratunya kain
Hampir setiap bagian di Indonesia memiliki kain tradisional atau kain khas. Kota Palembang sangat terkenal dengan kain songket. Keindahan songket sudah diakui dunia karena memang bentuknya yang sangat cantik. Songket adalah salah satu peninggalan Kerjaan Sriwijaya, di antara semua kain tenun kain songket disebut-sebut sebagai ratunya kain. Pada masa kerjaan kain songket dipakai sebagai adat kerjaan, hal ini lah yang membuatnya semakin istimewa. Bahan-bahan yang dipakai untuk membuat songket juga tak kalah istimewa. Ada beberapa kain songket yang terbuat dari emas, sehingga harga jualnya tentu bernilai sangat tinggi.

4. Pengaruh kebudayaan Tiongkok yang masih lekat
Wajar jika pengaruh salah satu kerjaan Budha terbesar di dunia bernama Sriwijaya masa ada sampai sekarang. Secara tak langsung, pengaruh Tiongkok masih bisa dirasakan dalam kebudayaan Palembang. Kain songket mislanya, kain ini seringkali dibuat dengan warna merah dan emas. Dua warna khas Tiongkok ini masih kental dan bisa ditemukan di kain songket khas Kota Palembang. Begitu pula dengan makana khas Palembang seperti pempek, dimana sebenarnya penemunya adalah seseorang dari Tiongkok.

5. Cara masuknya agama Islam
Salah satu hal yang tidak kalah unik adalah cara masuknya agama Islam ke Palembang juga dipengaruhi oleh orang-orang Tiongkok. Kisah panjang soal masuknya agama Islam ke Palembang bisa ditemukan di berbagai buku sejarah. Salah satu kisah yang paling terkenal adalah seorang kasim Tiongkok dari provinsi Yunan yang bernama Cheng Ho. Cheng Ho adalah seorang kasim muslim yang menjadi orang kepercayaan Kaisar Yongle dari Tiongkok. Kasim ini seringkali berlayar ke berbagai daerah Asia salah satunya adalah Palembang. Salah satu pelayaran Laksamana Cheng Ho yang paling terkenal adalah yang dilakukannya di Samudera Indonesia. Dari sinilah agama Islam masuk dan mulai menyebar di Palembang.

Sumber: