Apa dasar-dasar yang dilakukan saat panjat tebing?

Rock climbing atau panjat tebing merupakan suatu aktivitas yang biasanya dilakukan oleh para pecinta alam. Banyak dari mereka yang menjadikan panjat tebing sebagai sarana dalam menemukan kebebasan dirinya. Apa dasar-dasar yang dilakukan saat panjat tebing?

panjat tebing

Sebagai pemula, berlatihlah di tebing yang tidak terlalu curam dan rendah. Untuk menjaga keamanan, pastikan bahwa batuannya tidak labil, tidak mudah runtuh. Berlatihlah secara teratur dan hati-hati; ini yang penting diperhatikan. Biasanya pemula cenderung untuk tergesa-gesa dalam bergerak di tebing, akibatnya sering terjadi kecelakaan. Selain itu, pemula cenderung untuk memanjat tebing yang tinggi karena dianggap mudah tanpa menghiraukan sistem pengaman pemanjatan (belaying system). Pemula bangga jika dapat mencapai puncak tebing lewat rute mudah tanpa tali pengaman. Padahal inilah kecenderungan yang salah dan berbahaya.

Pada waktu berlatih, pelajarilah cara penempatan kaki pada hold dan crack (rekahan di permukaan tebing). Pertimbangan pertama dalam hal penempatan kaki adalah gerakan selanjutnya.

Penempatan kaki yang “pas” akan membantu keseimbangan dan memantapkan gerakan selanjutnya. Pertimbangan kedua, melalui insting sehingga kita dapat bergerak dengan alami dari hold dan crack yang satu ke yang lain. Gerakan insting ini hanya dapat terangkai dengan baik apabila dilatih terus-menerus dan teratur.