Apa dampak positif dan konstruktif yang dirasakan orang yang memiliki akhlak terpuji ?

Akhlak adalah sifat yang melekat pada diri seseorang yang dapat memunculkan perbuatan baik tanpa mempertimbangan pikiran terlebih dahulu.

Apa dampak positif dan konstruktif yang dirasakan orang yang memiliki akhlak terpuji seperti bersikap baik kepada sesama?

Akhlak terpuji merupakan bagian dari pelbagai keutamaan yang memberikan keindahan kepada manusia untuk sampai kepada gerbang kebahagiaan. Pelbagai keutamaan akhlak ini secara umum terbagi menjadi tiga bagian sebagaimana berikut:

  1. Pelbagai keutamaan akhlak yang bertalian dengan Tuhan; seperti menaruh perhatian terhadap salat, doa, dzikir, menjauhi riya,harap dan cemas.

  2. Pelbagai keutamaan akhlak yang berhubungan dengan manusia seperti kedisplinan dalam kerja, mengapresiasi waktu, menjauhi perbuatan sia-sia.

  3. Pelbagai keutamaan akhlak yang berhubungan dengan orang lain seperti bersikap rendah hati, berkata dan bersikap jujur, persaudaraan dan persatuan, menjaga amanah,menunaikan hak kedua orang tua.

Berikut adalah sebagian pengaruh positif dan konstruktif terkait dengan keutamaan akhlak pada diri manusia sesuai dengan pandangan sebagian ayat dan riwayat.

  • Pertama: Al-Quran menaruh perhatian penting terhadap penyucian jiwa dan pencapaian akhlak yang inheren dalam jiwa sedemikian sehingga apabila seseorang di hari kiamat tidak memiliki akhlak yang mulia maka ia tidak akan meraih kebahagiaan,

    (yaitu) di hari harta dan anak-anak tidak lagi berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (Qs. Al-Syua’ara : 88-89)

    Kedua: Al-Quran menilai akhlak mulia dan penyucian jiwa sebagai biang kejayaan manusia. Sebaliknya akhlak buruk dan dosa-dosa sebagai penyebab kerugian dan penderitaan manusia.

    Sungguh beruntunglah orang yang telah menyucikannya. dan sungguh merugilah orang yang mengotorinya.” (Qs. Al-Syams :9-10)

Selain itu, dengan “bersikap baik dan berakhlak terpuji” akan menimbulkan kebaikan esensial dalam pandangan agama, pribadi dan fitrah manusia, juga memilliki konsekuensi-konsekuensi yang baik, antara lain :

  • Melenyapkan pelbagai kebencian: Dalam berinteraksi dan berhubungan dengan pekerjaan boleh jadi sebagian orang memendam kekeruhan yang tidak begitu baik, sebaik-baik media untuk melenyapkan kekeruhan ini adalah bersikap riang. Dalam kaitan ini, Rasulullah Saw bersabda, “Bersikap baik akan melenyapkan kebencian.”

  • Menarik kecintaan Tuhan dan manusia: Setiap manusia memerlukan eliksir cinta yang sangat berharga dari sisi Tuhan dan para hamba-Nya yang beriman. Eliksir cinta ini akan dapat diperoleh melalui sikap yang baik dan budiman. Imam Baqir As bersabda, “Bersikap baik dan budiman akan mendatangkan cinta dan mendekatkan manusia kepada Allah serta memasukkannya ke dalam surga.”

  • Mengeliminasi Kelalaian: Imam Shadiq bersabda, “Akhlak yang terpuji akan meleburkan segala dosa dan sebagaimana matahari meleburkan es.”

  • Mudahnya perhitungan: Imam Ali bersabda, “Perbaikilah akhlakmu supaya Tuhan memudahkan perhitunganmu (kelak di hari kiamat).”

Imam Shadiq bersabda, “Akhlak yang baik dan terpuji beroleh kebaikan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Dengan perantara akhlak yang terpuji agama seseorang akan menjadi sempurna dan mengantarkan manusia untuk meraih kesempurnaan dan kedekatan kepada Allah Swt.”