Apa dampak perkembangan Teknologi Informasi terhadap Manajemen Organisasi?

4

Saat ini penerapan teknologi informasi dan komunikasi diperlukan dalam organisasi sebagai alat bantu bagi para pemimpin dalam memanajemen organisasi. Terlebih dampak perkembangan TI yang begitu pesat sangat terasa pengaruhnya, tidak hanya terhadap perusahaan saja, namun juga terhadap kehidupan masyarakat. Lalu apa saja dampak perkembangan TI terhadap manajemen organisasi?

5

Menanggapi pertanyaan tersebut, berikut dampak perkembangan TI terhadap Manajemen Organisasi menurut beberapa para ahli.

Menurut Porter (2001), perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan sebuah organisasi berkompetisi dalam 2 hal yaitu:

  • Biaya Rendah
    Berkompetisi dengan perusahaan lain dengan menyediakan layanan dengan harga yang lebih rendah.

  • Differentiation
    Berkompetisi dengan perusahaan lain dengan menyediakan layanan yang menarik dan tidak dapat disaingi oleh perusahaan lain, misalnya inovasi layanan purna jual yang lebih mudah, atau pemesanan produk yang tersedia 24 jam.

Sementara menurut G.R. Terry terdapat 5 dampak peranan TI dalam manajemen organisasi terhadap fungsi organisasi yaitu:

  1. Fungsi Operasional
    Membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping (flat structure) dimana fungsinya diambil alih oleh TI, sehingga memampukan manager untuk mendelegasikan kegiatan organisasi maupun informasi yang lebih baik, cepat, dan efisien serta meningkatkan komunikasi di setiap level manajemen.
    6

  2. Fungsi Monitoring and Control
    Dengan adanya TI maka mekanisme pengawasan dan pengendalian di organisasi pun meningkat. TI memungkinkan terjadinya interaksi yang efektif diantara para manajer di perusahaan terkait.

  3. Fungsi Planning and Decision
    TI mampu membantu para pimpinan di organisasi dalam proses pengambilan keputusan yang lebih cepat karena data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.

  4. Fungsi Communication
    TI menjadi sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi. Kemajuan teknologi memungkinkan seseorang bekerja dengan virtual team ataupun bekerja jauh dari tempat kerjanya. TI mampu meningkatkan komunikasi dalam organisasi.

  5. Fungsi Interorganisational
    Interorganisational memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Sementara TI mampu membuat semua sistem terintegrasi secara baik di semua perusahaan sehingga meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu, dan memampukan pihak manajemen mengetahui kondisi perusahaan secara cepat.

Oleh karena itu, perkembangan TI sangatlah berdampak pada manajemen organisasi karena TI mampu membuat semua proses yang awalnya manual menjadi otomatis, sehingga waktu pengerjaan dan proses pengambilan keputusan pun dapat dilakukan secara cepat serta menghemat biaya dan meningkatkan fleksibilitas organisasi dalam aktivitas koordinasi.

Sumber:
Buku: Managing Information Technology, Carol V Brown
DINNA KRISTINA : Peran Teknologi Informasi dalam Organisasi.
http://jane.blog.uns.ac.id/2009/11/17/peranan-it-dalam-organisasi-perusahaan/