Apa dampak pencemaran udara terhadap hewan?

Pencemaran udara merupakan suatu kondisi dimana udara yang ada dicemari oleh berbagai bahan kimia, zat atau partikel yang bersifat negatif. Polusi udara atau yang juga disebut sebagai pencemaran udara ini seringkali mengakibatkan berbagai macam dampak yang merugikan, tidak hanya bagi manusia saja, namun juga bagi mahluk hidup lainnya seperti misalnya hewan.polution2

Dampak negatif zat pencemar udara terhadap fauna tidak berbeda jauh dengan dampak lain terhadap manusia dan tumbuhan. Dampak terhadap hewan dapat terjadi secara langsung dan tidak langsung. Dampak secara langsung terjadi bila interaksi melalui sistem pernafasan sebagaimana yang terjadi pada manusia. Dampak tidak langsung terjadi melalui suatu perantara, baik tumbuhan maupun perairan yang berfungsi sebagai bahan makanan hewan. Terjadinya emisi zat pencemar ke atmosfer seperti partikulat, NOx, SO2, HF dan lain-lain kemudaian berinteraksi dengan tumbuhan dan perairan melalui proses pengendapan maupun penempelan yang akan berpengaruh langsung terhadap vegetasi dan biota perairan sehingga dapat menjalar pada hewan.

Pengaruh NOx pada dosis tinggi terhadap hewan berupa terjadinya gejala paralisis sistem saraf. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan NO dengan dosis 2500 ppm terhadap tikus akan berpengaruh pada kehilangan kesadaran selama 6-7 menit, bila paparan terjadi lebih dari 12 menit maka tikus itu akan mati. Begitu pula pengaruh NO2 terhadap hewan, NO2 yang bersifat racun pada konsentrasi lebih dari 100 ppm akan bersifat letal terhadap kebanyakan hewan dan 90% kematian tersebut disebabkan oleh gejala edema pulmonary. NO2 pada konsentrasi 800 ppm akan menyebabkan kematian 100%. Konsentrasi SO2 400-800 ppm akan berpengaruh langsung dan sangat berbahaya meskipun hanya terjadi kontak secara singkat.