Apa saja dampak dari tindakan perceraian?

Keputusan perceraian yang dilakukan oleh pasangan yang telah menikah berdampak terhadap kehidupan kedua belah pihak suami maupun istri dan anak-anak mereka. Apa dampak dari tindakan perceraian?

Beberapa studi yang telah dilakukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa perceraian membawa dampak pada tinggi ataupun rendahnya kesejahteraan pada pasangan. Salah satu analisis memaparkan bahwa pasangan yang bercerai dan berumur lebih tua memiliki dampak lebih negatif pada kesehatan laki-laki dibandingkan perempuan (Williams & Umberson 2004).

Selain itu, perceraian juga memberikan efek negative pada kesehatan mental, fisik, dan kesejahteraan ekonomi perempuan (Smock 1994) serta memberikan efek negatif terhadap hubungan keluarga laki-laki (Seltzer 1991), jaringan dan integrasi sosial (Gerstel, 1985).

Dilihat dari perbedaan inisiator dan noninisiator dalam pengajuan gugatan perceraian, diketahui bahwa inisiator memiliki adaptasi paska bercerai yang lebih tinggi dibanding noninisiator sehingga dampak negatif yang diakibatkan oleh perceraian menjadi lebih rendah dirasakan oleh inisiator. Adapun jika dilihat dari jenis kelamin pasangan, diketahui bahwa perceraian lebih meningkatkan depresi pada perempuan dibandingkan lakilaki (Marks&Lambert 1998). Jika teori tersebut benar, maka fenomena perceraian saat ini dimana perempuan menjadi inisiator dalam menggugat cerai suaminya dapat berakibat positif maupun negatif bagi perempuan yang bercerai.