Apa dampak dari over exfoliating?

Exfoliation adalah pengelupasan kulit dengan menggunakan scrub. Banyak orang yang tidak melakukan exfoliation, karena mungkin menganggap hal itu tidak begitu penting. Exfoliation sebenarnya adalah bagian kunci dari rutinitas perawatan kulit yang baik dan memiliki segala macam manfaat mungkin tidak Anda ketahui. Namun sesuatu yang berlebihan, pasti akan memiliki dampak.

Chemical exfoliation, meski dinilai lebih aman daripada physical exfoliation, tetap punya efek negatif jika dilakukan berlebihan pada kulit. Umumnya, chemical exfoliation hanya dilakukan dua atau tiga kali seminggu. Setelah prosesnya pun harus ditambahkan hydrating toner lagi untuk mengembalikan kelembapan kulit setelah digerus oleh acid toner.

Tidak susah untuk melihat tanda-tanda kulit yang over-exfoliated. Here are the most common signs:

  1. Kulit memerah
    Salah satu tanda iritasi yang paling mudah dilihat adalah kemerahan. Bukan semu-semu merah kayak pipi artis Korea lho ya, tapi merah yang berkepanjangan sampai kadang terasa perih. Kulit juga akan jadi lebih sensitif dan rentan gatal.

  2. Kulit terasa kencang dan mengelupas
    Kulit yang over-exfoliated akan terasa sangat kering dan kencang. Wajah seperti ditarik, bahkan di beberapa kasus bisa terlihat berkerut saking dehidrasinya. Di beberapa area pun bisa terlihat dry patches dan lapisan kulit yang mengering. Dalam kondisi kulit seperti ini, biasanya bedak atau foundation akan jadi susah menempel.

  3. Jerawat mulai bermunculan
    Pada dasarnya, fungsi eksfoliasi adalah membersihkan pori-pori dari sel kulit mati yang menumpuk. Sel kulit mati yang menumpuk di kulit akan menyumbat pori-pori, mengganggu produksi minyak, dan menjadi sarang bakteri. Bakteri inilah yang membuat jerawat muncul, entah itu hanya whitehead, jerawat kecil, atau jerawat hormonal yang besar dan tidak ada matanya.
    Nah, jika eksfoliasi dilakukan berlebihan, yang hilang dari kulit bukan cuma sel kulit mati, tetapi juga sel kulit sehat yang fungsinya justru melindungi dan meregenerasi kulit. Kalau sel kulit sehat ini juga “dipaksa” keluar, kulit akan jadi ekstra sensitif dan berujung pada breakout.

Kalau tanda-tanda ini sudah terlanjur muncul? Tinggalkan dulu acid toner-mu untuk sementara dan gunakan produk-produk yang berfungsi menenangkan. Bukannya harus berhenti total lho, it’s just that you need to give your skin a little break. Hindari juga memakai produk skincare yang mengandung alkohol supaya kulit tidak makin kering dan iritasi.

Sumber: