Apa Ciri-ciri Kolibri Ninja Yang Siap Gantang Atau Dilombakan?

Pada saat apa kolibri sudah siap untuk dilombakan?

Kini kolibri ninja semakin eksis di kelas gantang dan sudah mendpatkan tempat tersendiri bagi para konin mania di Indonesia. Burung kecil nan indah ini merupakan burung fighter sejati bukan burung koloni.

Sehingga burung ini sangat cocok jika dilombakan karena karakter tarungnya yang sangat bagus.
Karakter dan gaya kolibri ninja saat di adu hampir sama dengan burung kacer yaitu ngobra. Konin juga termasuk burung yang dapat menirukan suara burung lain atau bisa kita masteri suara burung lain.

Hampir di seluruh kota dijawa khususnya sudah membuka kelas kolibri ninja di setiap event-event gantangan. Kini para Event Organiser (EO) sudah melirik burung kecil ini. Meski jumlah peserta yang masih bisa dibilang sedikit namun tidak menyurutkan para konin mania dalam menyebar virus konin ke seluruh para kicau mania.

Perkembangan gantangan dan bertambahnya peminat kolibri sekarang ini menunjukan bahwa kini konin semakin eksis dilapangan. Tidak tanggung-tanggung EO sekelas BnR dan EBOD telah membuka kelas konin bahkan di PRESIDEN CUP 2016 kemarin.

Namun masih banyak juga para konin mania yang masih ragu untuk mencoba membawa burungnya ke arena gantangan. Mereka masih ragu dan malu apakah burungnya mau kerja atau tidak saat di gantang. Perlu kita tahu bahwa para jawara-jawara konin dilapangan juga berawal dengan burung hanya diam saja saat digantang pertama kali.
Hal ini burung perlu kebiasaan bertemu dengan lawan untuk memunculkan karakter fighternya. Semakin sering anda mengajak jalan-jalan burung anda ke gantangan atau ngecas bareng temen maka semakin mengasah mental burung anda.

Jika masih malu di gantangan mulailah dari kopdar bersama konin mania disekitar anda dan gantang bareng-bareng sambil kita amati dan evaluasi. Apa kekurangan burung kita apakah terlalu birahi atau masih kurang birahi.

Dibawah ini akan saya berikan ciri-ciri burung yang sudah siap naik di gantangan atau arena lomba. Dengan catatan burung sudah terbiasa di event gantangan. Bagi burung yang belum terbiasa digantang diawal-awal biasanya hanya diam, loncat-loncat dan nembak-nembak saja. Lambat laun akan mampu bertarung dan mengeluarkan isiannya. Ciri-ciri tersebut antara lain :

Pertama, ketika dirumah burung terlihat gacor dan ngobra-ngobra. Ini pertanda burung dalam keadaan top perform atau dalam kondisi birahi.

Kedua, saat di kerodongpun burung tetap bunyi dan ngobra-ngobra. Hal ini menunjukan bahwa burung memang siap di ajak jalan-jalan ke gantangan.

Ketiga, ketika krodong kita buka sedikit atau di lepas burung langsung menunjukan gaya tarungnya baik ngobra atau meliuk-liuk loncat dari satu tangkringan ke tangkringan lain.

Keempat, saat burung ditaruh dibawah tanpa dikerodong burung tetap bunyi dan bergaya seperti ketika di adu dengan konin lain.

Kelima, ketika burung ditemukan dengan konin lain dengan jarak 1 meter mau kerja berarti burung anda sudah siap tampil diatas gantangan.

Ciri-ciri diatas merupakan indikator kita untuk mengetahui apakah burung kita sudah siap atau belum. Kelima tips diatas tidak bisa dijadikan patokan murni karena burung memiliki banyak karakter yang tidak bisa ditebak. Namun setlah beberapa pengamatan hampir sebagian besar seperti ciri-ciri diatas.