Bulimia nervosa adalah salah satu bentuk sindrom penyimpangan makan yang sering kali dialami oleh remaja perempuan. Banyak alasan seseorang menjadi penderita bulimia, tapi yang paling banyak adalah ketidakpercayaan diri terhadap bentuk tubuh.
Pada dasarnya, bulimia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Purging type, yaitu selama mengalami sindrom, penderita secara sengaja memuntahkan makanannya kembali.
Nonpurging type, adalah tipe bulimia yang tidak memuntahkan makanannya, namun melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang berat atau melakukan puasa, sebagai ganti dari makan besar yang telah ia lakukan sebelumnya.
Berikut adalah tanda-tanda dari orang yang mengalami sindrom bulimia nervosa:
Terlalu takut dengan kenaikan berat badan
Merasa tidak bisa mengontrol perilaku makan
Ketika makan, justru tidak bisa mengontrol nafsu makan, sehingga makan sampai sangat kenyang dan berlebihan
Makan dalam porsi yang sangat banyak
Memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat atau melakukan puasa yang ekstrem
Memuntahkan makanan yang telah dimakan
Menggunakan obat pencahar
Menyesali perilaku makan yang dilakukan sebelumnya dengan membatasi kalori makanan yang akan dimakan
Menggunakan suplemen makanan atau obat-obatan untuk menurunkan berat badan
Penyimpangan perilaku makan ini menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan seperti dehidrasi, masalah pada fungsi jantung, gangguan sistem pencernaan, depresi, serta rasa cemas yang berlebihan. Tidak hanya itu, penderita bulimia nervosa juga akan mengalami masalah pada kesehatan mulutnya.