Apa benar laki-laki lebih memilih wanita yang bisa masak daripada yang cerdas sebagai istri?

Meskipun masih ada beberapa pria di luar sana yang lebih memilih mengambil tugas dapur dan tidak menginginkan seorang wanita di dapur, namun sebagian besar lelaki mengatakan seorang perempuan yang bisa memasak membuat pria senang.
Lantas kenapa pria tertarik pada wanita yang bisa memasak?

1 Like

Ketertarikan laki-laki ke perempuan yang bisa memasak serta rasa masakannya lezat menurutku berpengaruh pada kenyamanan atau keharmonisan rumah tangga. Jika laki-laki memiliki pasangan yang pintar memasak berbagai macam makanan, maka mereka cenderung akan betah buat makan di rumah dibandingkan membeli makan di luar. Memang benar banyak juga kaum laki-laki yang pintar memasak dan bahkan lebih mahir dibandingkan pasangannya. Dan aku juga pernah tau kasus kalo laki-laki yang pintar masak akan memilih agar mereka saja yang mengatasi urusan dapur dibandingkan pasangannya karena menurutku emang baiknya urusan dapur diurusi oleh satu orang dengan skill memasak terbaik agar tidak terjadi persaingan dan pertengkaran. Boleh saja pasangan yang satunya sesekali ingin memasak, namun menurutku pemasak reguler baiknya satu orang saja.

Aku pribadi juga suka sama perempuan yang pandai memasak dan cocok dengan lidahku karena faktor kenyamanan tersebut. Namun, aku juga ga memaksa kalo pasanganku adalah seorang perempuan yang pandai memasak saat aku bertemu dengan dia. Menurutku, kemahiran memasak itu merupakan bagian dari pengalaman perjalanan hidup dan sangat bisa buat dipelajari. Pengalaman-pengalaman tersebut yang menjadikan masakan seseorang akan semakin enak dan cocok dengan selera keluarganya. Jadi, aku ga mempermasalahkan kalo pasanganku kelak belum terlalu pandai memasak karena skill itu sangat bisa dipelajari selagi menjalani hidup.

Berdasarkan pertanyaannya, aku sendiri lebih memilih memiliki pasangan yang cerdas kalo dibandingkan dengan yang bisa masak. Alasannya adalah pasangan yang cerdas merupakan modal yang sangat berharga bagi kehidupan pribadinya maupun kehidupan berkeluarganya. Menurutku seorang ibu itu harus cerdas karena ibu merupakan sosok yang terdekat ke anak-anaknya sehingga diharapkan dapat menurun ke anaknya. Sedangkan memasak adalah skill yang sangat dapat dipelajari, apalagi pasangan kita adalah perempuan yang cerdas.

2 Likes

Kalau dibilang apakah laki-laki lebih memilih wanita yang lebih bisa masak dibanding yang cerdas, menurutku ini terlalu men-generalisasi. Tiap laki-laki tentunya memiliki selera dan kriteria masing-masing. Menurutku, memiliki keahlian masak merupakan satu dari sekian banyak kriteria laki-laki dalam memilih pasangan. Mungkin juga ada pria yang memiliki penghasilan yang cukup sehingga untuk makanan sehari-hari bisa diserahkan kepada pembantu, yang artinya dia tidak terlalu “mencari” kriteria pintar memasak pada pasangannya. Memang dengan pasangan yang lebih bisa masak akan menambah poin plus untuk bisa menghemat uang bulanan yaitu dengan mengolah bahan mentah untuk bisa dijadikan makanan sehari-hari dengan rasa yang enak & bergizi tanpa perlu melakukan pembelian makanan siap saji yang memiliki harga yang relatif lebih mahal.

Setuju dengan pernyataan dari kak Angga, skill memasak menurutku merupakan skill yang bisa dipelajari seiring berjalannya, bahkan mungkin saja dengan berumahtangga bisa menjadikan pasangan kita untuk menambah skill memasaknya. Untuk aku pribadi, jikalau memang harus memilih mana, tentunya aku akan memilih pasangan yang memiliki kedua kriteria tersebut. Karena tentunya seorang ibu merupakan last-line defense bagi asupan gizi untuk anak-anaknya. Ibu yang cerdas akan berusaha memberikan makanan konsumsi yang enak dan sehat bagi anak-anaknya untuk tumbuh kembangnya. Kemudian, seorang ibu tentunya juga yang akan paling sering bertemu dengan anaknya. Dari keseharian inilah peran ibu sebagai pemberi pengetahuan dan pendidik anak sehingga dibutuhkan kecerdasan untuk bisa memberikan pembelajaran bagi sang anak.

1 Like