Apa bedanya dam, bendung, embung, dan waduk?

bendungan

Dam, bendung, embung, dan waduk biasanya mengacu pada tempat berkumpulnya air yang dibuat oleh manusia melalui rekayasa sipil. Apa bedanya dam, bendung, embung, dan waduk?

Bendungan atau dam merupakan bentuk fisik atau bangunan yang dibuat untuk menghalangi atau menahan aliran air. Air yang ditahan ini akan terkumpul dalam satu tempat penampungan air yang ukurannya besar. Inilah yang disebut dengan waduk. Bendungan biasanya dilengkapi dengan pintu air yang berukuran raksasa, yang fungsinya untuk mengendalikan air yang keluar dari waduk.

Sedangkan bendung mirip dengan bendungan (dam), hanya saja ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan bendungan. Bendung digunakan untuk menghalangi aliran air agar permukaannya naik hingga di ketinggian tertentu, sesuai dengan ukuran bendung.

Embung merupakan bangunan berbentuk cekung yang berfungsi untuk menampung kelebihan air pada saat terjadi hujan. Air yang ditampung tadi digunakan sebagai persediaan suatu desa saat musim kering tiba. Embung ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas air yang ada di sungai atau pun di danau.

Waduk merupakan bagian dari dam dan bendung. Waduk ini berupa danau buatan atau kolam penyimpanan yang ukurannya sangat besar. Biasanya waduk digunakan untuk membendung serta menyimpan air sungai. Air yang ditampung di dalam waduk dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Misalnya untuk air minum, irigasi pertanian, pembangkit listrik, dan budidaya perikanan.