Apa bahaya makanan siap saji untuk kesehatan tubuh?


Banyak jenis makanan yang bisa dijadikan asupan sehari-hari salah satunya makanan siap saji. Makanan yang sangat mudah ditemukan hampir di setiap kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan ini kerap digemari oleh semua kalangan, apalagi kehidupan di kota-kota besar makanan siap saji menjadi andalan untuk mengisi tenaga dalam menjalani aktifitas yang padat. Namun apakah makanan ini aman untuk kesehatan dan apa bahaya nya ?

Kebanyakan makanan cepat saji (fast food) mengandung kalori tinggi, namun rendah kandungan nutrisi penting lainnya. Oleh karena itu, makanan cepat saji identik dengan makanan tidak bergizi sebab minim konstribusi positif bagi kesehatan.

Karena identik dengan kandungan nutrisi yang rendah sementara kalori berlimpah, konsumsi makanan jenis ini secara berlebihan tidak disarankan. Namun karena dikenal murah, cepat, enak, dan mengenyangkan, maka banyak orang yang menyukainya.

Cara makanan ini pengaruhi tubuh
Berikut beberapa masalah yang bisa menimpa Anda jika terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji.

  • Obesitas
    Hitunglah jumlah karbohidrat dalam makanan cepat saji yang biasa Anda konsumsi. Lalu, kombinasikan dengan lemak tidak sehat yang diperoleh dari proses menggoreng. Tidak cukup sampai di situ, makanan cepat saji juga biasanya kaya akan gula. Bisa dibayangkan bagaimana makanan cepat saji melapangkan jalan Anda menuju kegemukan?

  • Kurang gizi
    Jika Anda hanya memikirkan bagaimana mengenyangkan tubuh maka makanan cepat saji adalah jawaban yang tepat. Namun jika Anda berpikir kenyang yang disertai dengan menutrisi tubuh, maka makanan cepat saji adalah pilihan yang buruk. Terlalu banyak karbohidrat, lemak, gula, dan garam, namun di lain sisi minim akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Bagaimana jika keseharian Anda hanya diisi dengan karbohidrat dan lemak? Maka bersiaplah memiliki tubuh minim gizi dan rentan penyakit. Pada anak-anak-anak dan remaja, hal ini bisa menghambat pertumbuhan mereka.

  • Gangguan pencernaan
    Minimnya serat dalam makanan cepat saji dapat menimbulkan konstipasi alias susah buang air besar. Selain minim serat, banyaknya sodium (garam) yang dikandung juga bisa menyebabkan perut kembung dan terasa begah. Hal ini sangat mungkin terjadi mengingat garam memiliki kemampuan menahan air.

  • Masalah pada otak
    Makanan cepat saji tidak hanya identik dengan kolesterol dan gula yang tinggi, namun juga kaya akan zat pengawet tambahan. Kandungan zat aditif berbahaya ini bisa menimbulkan masalah memori dan gangguan belajar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi kalori, berkaitan dengan peningkatan risiko terkena demensia

  • Diabetes
    Tumpukan karbohidrat dan gula yang kaya kalori akan membuat kadar gula darah melonjak. Lonjakan gula darah yang terlalu sering tentu akan membuat produksi insulin ikut-ikutan melonjak. Lama-kelamaan hal ini akan mengganggu produksi normal insulin Anda sehingga menuntun Anda menuju diabetes.

  • Penyakit kardiovaskular
    Lemak jenuh yang biasa ditemukan dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Dikombinasikan dengan konsumsi garam berlebih yang bisa meningkatkan tekanan darah serta beban kerja jantung. Sebagaimana kita tahu, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.

  • Gangguan Pernapasan
    Makanan cepat saji membuat Anda kian mudah mengalami obesitas. Jika sudah obesitas atau sekadar kelebihan berat badan, maka risiko gangguan pernapasan akan meningkat. Susah bernapas adalah hal paling umum yang terjadi pada penderita obesitas. Obesitas membuat seseorang lebih mudah mengalami gangguan apnea tidur (sleep apnea) dan asma.

  • Gigi mudah rusak
    Bakteri dalam mulut akan menghasilkan asam berlebih jika Anda banyak mengonsumsi karbohidrat dan gula. Asam berlebih akan membuat lapisan pelindung gigi mengalami kerusakan. Jika gigi sudah rusak, maka beberapa penyakit akan lebih mudah menghampiri.

Sumber : Amankah makanan cepat saji