Manajemen sumber daya manusia terdiri atas serangkaian keputusan yang terintegrasi tentang hubungan ketenagakerjaan yang memengaruhi efektivitas karyawan dan organisasi.
Jadikan itu applicable.
Rencana strategis yang baik harus menjadi pedoman bagi fungsi HRM. Ini harus ditinjau dan diubah sebagai aspek perubahan bisnis. Keterlibatan semua anggota di departemen HR (jika itu departemen yang lebih besar) dan komunikasi antar setiap orang di dalam departemen akan membuat rencana menjadi lebih baik.
Jadilah mitra strategis.
Penyelarasan nilai-nilai perusahaan dalam rencana strategis HRM harus menjadi tujuan utama dari rencana tersebut. Selain itu, rencana strategis HRM harus selaras dengan misi dan tujuan organisasi secara keseluruhan
Libatkan orang.
Rencana strategis HRM tidak dapat ditulis sendiri. Harus melibatkan semua orang dalam organisasi. Sebagai contoh, ketika rencana berkembang, manajer SDM harus bertemu dengan berbagai orang di departemen dan mencari tahu keterampilan apa yang dimiliki karyawan. Kemudian manajer SDM dapat memastikan orang-orang yang direkrut dan diwawancarai memiliki kualitas yang sama dengan orang-orang terbaik yang sudah melakukan pekerjaan. Selain itu, manajer SDM kemungkinan akan ingin bertemu dengan departemen keuangan dan eksekutif yang melakukan penganggaran, sehingga mereka dapat menentukan kebutuhan sumber daya manusia dan merekrut orang yang tepat pada saat yang tepat. Selain itu, setelah departemen SDM menentukan apa yang dibutuhkan, mengkomunikasikan sebuah rencana dapat memperoleh umpan balik positif yang memastikan bahwa rencana tersebut sesuai dengan tujuan bisnis.
Memahami bagaimana teknologi bisa digunakan.
Organisasi yang baik adalah mereka yang memanfaatkan teknologi dan menemukan penggunaan teknologi yang tepat untuk bisnis mereka. Ada ribuan pilihan perangkat lunak HRM yang dapat membuat proses HRM lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efektif.