Apa alasan seseorang memilih kuliah di jurusan desain grafis ?

Kuliah desain grafis saat ini cukup digemari banyak orang. Ada banyak alasan mereka memilih jurusan desain grafis sebagai tujuan kuliahnya. Mau tahu apa saja alasannya? Yuk kita diskusikan disini.

1 Like

Berikut ini merupakan alasan umum seseorang memilih kuliah di jurusan desain grafis:

Banyak Lowongan Pekerjaan untuk Lulusan Desain Grafis

Menjadi seorang desainer grafis tentunya amat mudah menemukan pekerjaan. Sebab, banyak perusahaan di bidang kreatif membutuhkan keahlian di bidang desain grafis. Perusahaan itu mulai dari perusahaan media massa, agensi periklanan, production house, hingga penerbitan buku.

Tak hanya perusahaan di bidang kreatif saja yang membutuhkan tenaga lulusan desain grafis, perusahaan bidang lainnya juga butuh, khususnya untuk bekerja di bidang humas atau di departemen komunikasi. Biasanya, tugasnya terkait mendesain iklan atau informasi yang perlu disebarluaskan ke masyarakat.

Luasnya bidang pekerjaan itulah yang menjadi alasan utama lulusan desain grafis diminati. Apalagi, tiap tahunnya, pasti banyak perusahaan yang membuka lowongan mencari seorang desainer grafis.

Banyak Potensi Mendapatkan Pendapatan Saat Masih Mahasiswa

Menjadi mahasiswa desain grafis memiliki beberapa keuntungan. Salah satu keuntungan yang paling sering dirasakan ialah mampu mendapatkan pendapatan tambahan uang saku. Pendapatan itu biasanya didapatkan dengan mengerjakan projek desain secara freelance.

Biasanya, mahasiswa yang sering mendapatkan informasi mengenai projek desain ini ialah mahasiswa tingkat akhir. Mereka mendapatkan link pekerjaan projek tersebut berdasarkan pengalaman atau dari senior-senior yang telah lulus.

Selain mendapatkan uang saku tambahan sebagai freelance designer, mahasiswa desain grafis bisa memperolehnya dari berbagai macam lomba. Bagi mahasiswa desain grafis, ada banyak kesempatan untuk memenangi lomba desain. Sebab, lomba mendesain untuk mahasiswa cukup banyak ragam dan jumlah hadiahnya.

Lomba desain grafis itu juga sering dimanfaatkan mahasiswa desain grafis untuk mengukur kualitas desain diri sendiri dan mempelajari teknik desain dari orang lain. Dengan begitu, mereka pun mendapat kesempatan mengembangkan diri dengan mengikuti lomba desain.

Potensi-potensi ini kerap menjadi salah satu pertimbangan seseorang memilih jurusan desain grafis. Dengan terbukanya potensi pendapatan semenjak kuliah maka terbuka pula kesempatan untuk meringankan beban orang tua atau memperkaya diri semenjak dini.

Belajarnya Tidak Membosankan

Belajar di jurusan ini cukup seru dan tidak membosankan. Sebab, ada berbagai mata kuliahnya mengajarkan kamu untuk menjadi insan kreatif. Mulai dari gambar sketsa bentuk hingga gambar menggunakan software tertentu.

Mengikuti mata kuliah itu tentunya tidak akan membuatmu bosan karena tidak harus selalu berkutat dengan buku. Selain itu, pelajaran yang disampaikan selalu berkembang. Sebab, ilmu desain grafis merupakan salah satu bidang keilmuan yang perkembangannya cukup pesat. Dengan begitu, tiap mengikuti berbagai pelajarannya kamu akan selalu menemukan hal baru dan menarik.

Di luar dari soal mata kuliah, pertemanan mahasiswa desain grafis pun cukup menyenangkan. Sebab, berbagai karakter kreatif bisa kamu temui di sini. Ada yang lagaknya bak seniman, ada yang nerdy, dan ada juga yang biasa-biasa saja. Keanekaragaman mahasiswa itu pastinya bikin betah kuliah.

Keseruan-keseruan itulah yang kerap menjadi alasan seseorang memilih jurusan desain grafis sebagai jurusan kuliahnya. Kamu pun bisa mempertimbangkan hal tersebut untuk masuk ke jurusan desain grafis.

Ingin Mendalami Ilmu Desain

Alasan ini biasanya digunakan oleh mereka yang memiliki hobi atau ketertarikan terhadap ilmu desain grafis. Dengan mengambil jurusan desain grafis, mereka percaya akan memperkaya kemampuan diri mereka dalam dunia desain.

Harapan itu memang bisa dikatakan benar lantaran dengan kuliah desain grafis maka seseorang akan mendapatkan berbagai teori dan praktek teknik desain grafis yang belum tentu didapatkan oleh pembelajar otodidak. Keahlian desain pun menjadi lebih kaya sebab mendapatkan pembelajaran langsung dari berbagai akademisi dan praktisi desain grafis.

Kalau kamu tertarik dengan dunia desain, tak ada salahnya memilih jurusan desain grafis sebagai tujuan kuliahmu. Dengan begitu, kamu dapat mengembangkan potensi dan bakat desainmu.

source: https://idseducation.com/articles/4-alasan-seseorang-memilih-kuliah-di-jurusan-desain-grafis/

__

Semoga bermanfaat mengenai jawaban yang saya berikan, terimakasih :pray:

Adalah benar apabila dalam konteks “saat ini”, tapi pada awalnya yang saya alami adalah cukup mengejutkan. Tapi, saya garis bawahi terlebih dahulu, bahwa saya kuliah di S1 Desain Komunikasi Visual yang berada di bawah Fakultas Sastra, Jurusan Seni dan Desain.
dan tulisan saya ini adalah berupa opini.

Desain pada tahun 1997 - 2000 adalah sesuatu yang cukup sulit dipelajari karena pada awalnya masih belum terbentuk standart kompentensi dan bahan ajar yang cukup. Pada akhirnya teknik secara manual adalah salah satu aset terbesar dalam masa tersebut. Bakat.

Pada masa lebih lanjut, perkembangan teknologi sangat pesat, terbukti dan cukup masif. Pergerakan teknologi di bidang fotografi, komputasi, perangkat lunak (bajakan maupun tidak), printing dan internet tidak luput dari salah satu media untuk berkembangnya ilmu desain. Terutama desain grafis.

Tapi pada awalnya, karena keterbatasan alat dan bahan, banyak mahasiswa desain yang benar benar menguasai keahlian desain secara manual. Dan itu sulit untuk ditemui saat ini, karena sudah banyak teknik dalam desain yang digantikan secara otomatis dan menjadi lebih mudah. Mungkin itulah yang membuat desain grafis “saat ini” menjadi digemari.


alasan sebagian besar yang kuliah dengan saya adalah :

  1. Pengembangan potensi diri : dibuktikan dengan beberapa rekan telah sukses menjadi salah satu pioneer di wilayah desain.

  2. Cross study : ada beberapa rekan yang bukan orang seni, tapi ingin mempelajari tentang seni, terutama di bidang desain.

  3. Mengikuti arus air : beberapa rekan menyatakan, hanya mengikuti arus air karena sudah terlanjur mendaftar di program studi desain.


Dan saat ini saya tidak menggunakan keahlian saya sebagai seorang seni (karena gelar saya adalah Sarjana Seni), dikarenakan banyak yang lebih memerlukan seorang leader daripada seorang graphic desainer.
Mengapa demikian, saya telah mengalami surutnya potensi dalam bidang desain, berpacu dengan waktu, berpacu dengan lulusan yang lebih muda, yang memiliki semangat luar biasa, sehingga akhirnya saya memutuskan untuk tidak menggunakan keahlian saya sebagai salah satu aset terbesar saya.

Saya sebagai mahasiswa DKV dibawah Fakultas Ilmu Komunikasi, jurusan DKV sangat banyak peminatnya karena jurusan ini sangat luas salah satunya “desain grafis” dan banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan, selain itu jurusan ini sangat menarik khususnya bagi generasi millenial dan generasi Z yang sangat menggemari digital.

Banyak orang sekarang menjadi dan ingin jadi Youtuber, banyak yang membuka online shop butuh promosi digital yang menarik, membuka usaha sendiri dan masih banyak lagi prospek dibidang desain grafis dan untuk DKV lebih luas lagi prospek kerjanya.
Banyak Universitas baik swasta maupun negeri ada jurusan desain grafis ataupun DKV, biasa dibawah fakultas seni atau Ilmu Komunikasi.

Setiap kampus memiliki keunggulan tersendiri dalam belajar desain grafis atau DKV, jadi dianjurkan bagi yang ingin masuk kejurusan ini untuk mencari tahu secara mendalam terlebih dahulu universitas atau sekolah tinggi mana yang akan dipilih.

Untuk masuk jurusan desain grafis tidak harus bisa gambar karena untuk mendesain media digital terbantu dengan adanya aplikasi desain, tapi alangkah lebih baik bisa menggambar untuk membantu perkerjaan mendesain. Media cetak jg dibutuhkan sebagai media iklan, promosi, dan agar terlihat menarik, jelas, dan rapi.

2021-09-03T01:24:00Z

KK Sosmed Prodcast - Elisabeth Maranatha