Apa akibat konsumsi kopi dan kafein berlebih pada remaja?

Konsumsi kopi berlebih pada remaja merupakan pola konsumsi yang tidak baik.
Apa akibat konsumsi kopi dan kafein berlebih pada remaja?

Kafein merupakan zat psikoaktif yang memiliki efek stimulan dan paling luas digunakan di seluruh dunia. Pengaruh gaya hidup membuat konsumsi produk berkafein khususnya kopi dan minuman energi meningkat, termasuk di kalangan remaja. Kafein dalam dosis rendah mampu memberikan efek positif. Namun tidak semua produk mencantumkan kadar kafein di dalamnya sehingga perlu diwaspadai risiko efek samping yang dapat terjadi.

Kafein yang bekerja dalam tubuhdapat memberikan efek positif maupun efek samping. Studi deskriptif oleh Bawazeer dan Alsobahi (2013) menunjukkan bahwa 34,3% peminumminuman energi yang mengandung kafein mengaku mengalami efek samping diantaranya palpitasi, insomnia, nyeri kepala, tremor, gelisah, serta mual dan muntah.8,10Selain itu, konsumsi kafein secara reguler dapat menimbulkan efek ketergantungan.

Penelitian yang dilakukan oleh Liveina dan Artini pada mahasiswa program studi pendidikan kedokteran Universitas Udayana yang notabene masuk dalam usia peralihan remaja menuju dewasa menunjukkan bahwa Sebanyak 491 mahasiswa bersedia menjadi responden. Proporsi konsumsi kopipada responden sebesar 91,9%. Sebanyak 76,1% peminum kopimengalami efek samping meliputi kesulitan tidur (50,5%), palpitasi (33,7%), peningkatan frekuensi urinasi (31,9%), nyeri kepala (20,2%), tremor (10,9%), mual dan muntah (14,8%), gejala anxietas (15,7%), nyeri ulu hati (15,3%) peningkatan frekuensi defekasi (10,0%) dan gejala lain. Proporsi konsumsi minuman energi pada responden yaitu 46,2% responden dengan proporsi pria yang lebih signifikan. Sebanyak 52,9% peminumminuman energi mengalami efek samping berupa palpitasi (25,6%), kesulitan tidur (18,5%), peningkatan frekuensi urinasi (5,3%), mual dan muntah (3,1%), gejala anxietas (2,2%), peningkatan mood dan energi (1,8%), tremor (1,3%), dan gejala lain.

Penggunaan kafein di kalangan mahasiswa kedokteran cukup
luas. Efek samping konsumsi kafein juga banyak terjadi. Palpitasi dan kesulitan tidur merupakan efek samping yang paling sering dilaporkan. Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi timbulnya efek samping kafein.

Referensi

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/8507/6369