Anton Soeharyo, CEO Studio Game yang meyentuh langit kesuksesan

Game mungkin bagi beberapa orang hanya untuk membuang - buang waktu saja. Namun hal ini ditolak oleh Anton Soeharyo, CEO dari Touchten. Touchten sendiri merupakan sebuah studio game mobile yang saat ini mempunyai kurang lebih 20 game dan telah dimainkan oleh lebih dari 10 juta pengguna. Perbulannya sendiri Touchten Studio mendapatkan penghasilan sekitar $200.000 dari semua game yang telah dipublish di market.

Untuk mencapai kesuskesan seperti itu, Anton memberikan beberapa tips bagi mereka yang ingin berkecimpung di dunia stratup, yaitu :

  1. Jangan masuk kalau memang tidak ada passion (buang waktu saja)
  2. Kalau sudah masuk, jangan gampang menyerah (gagal berkali-kali itu wajar)
  3. Pilihlah rekan yang baik, jujur dan benar (harus juga satu visi)
  4. Jangan buang waktu dengan orang-orang atau masalah yang ga penting (karena akan menghambat suksesmu)
  5. Selalu rendah hati dan siap menolong orang

Satu hal yang saya salut dari sosok Anton ini adalah ia sendiri tidak mempunyai latar belakang IT. Walaupun tugas utamanya bukan sebagai Programmer melainkan Marketer, tapi tetap saja, seharusnya untuk dapat berkecimpung masuk ke dunia IT, apalagi dunia game, tentu diperlukan kemampuan" agar dapat bertahan di dunia tersebut. Anton Soeharyo sendiri merupakan seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional. Namun Dengan kerja keras, ia dapat mengubah “kemampuan” yang ia miliki untuk dapat berkecimpung di dunia industri IT sehingga ia berhasil membuat Touchten menjadi salah satu Studio Game terkemuka di tanah air.

Beberapa hal yang dapat saya pelajari dari sosok Anton adalah :
Untuk memulai sesuatu dibutuhkan KEMAUAN
Untuk bisa bertahan dibutuhkan PASSION
Untuk dapat sukses dibutuhkan KERJA KERAS…

Apakah yang anda dapat dari sosok Anton Soeharyo? :smile:

1 Like

Apakah ada informasi lebih detail terkait Anton Soeharyo ?

Apa yang membuat beliau berubah arah dari Hubungan Internasional menjadi Teknologi Informasi?

Apa kendala-kendala yang dihadapi oleh beliau ketika memulai Touchten ? Bagaimana beliau mengatasi kendala-kendala tersebut ?

Atau ada informasi-informasi lainnya tentang beliau yang dapat mengisnpirasi kita