Antara viewfinder dan LCD, mana yang lebih baik untuk digunakan?

leica

Semua DSLR dilengkapi dengan viewfinder, yaitu lubang intip yang selalu ada pada kamera-kamera zaman dulu ketika masih menggunakan roll film. Lantas, mana yang lebih baik? Apakah mengintip lewat viewfinder lebih baik daripada LCD?

Mengintip foto lewat LCD ada kelebihannya, antara lain :

  • Lebih mudah menciptakan komposisi karena Anda bisa melihat objek dalam ukuran layar yang besar sehingga penempatan objek akan jauh lebih mudah dilakukan

  • Anda bisa membaca keterangan teknis pemotretan seperti kecepatan rana, mode yang sedang aktif, dan lain sebagainya dengan lebih detail serta jelas.

  • Jika LC itu bisa diputar-putar, misalnya pada Canon EOS 60D, maka Anda tetap bisa memotret objek secara tepat hanya dengan menaikkan tangan yang memegang kamera itu setinggi-tingginya (cocok digunakan untuk pemotretan dalam kerumunan massa.

  • Ramah terhadap pengguna kacamata karena Anda tidak harus menempelkan kacamata ke layar viewfinder.

  • Umumnya berlaku aturan “what you see is what you get”. Hasil pemotretan langsung bisa terlihat dan begitulah nanti hasil tampilannya ketika dicetak walaupun tidak 100% akurat.

Tapi LCD juga memiliki kelemahan yang memaksa Anda memilih mengintip lewat viewfinder. Berikut adalah kelemahannya:

  • Boros baterai. LCD memakan lebih banyak energi dari baterai sehingga kalau daya kamera pas-pasan maka pertimbangkan untuk mengintip melalui viewfinder

  • Memotret menggunakan viewfinder lebih stabil karena Anda bisa menggenggam kamera lebih kokoh. Dengan LCD, sudut siku tangan yang mengenggam kamera menjadi lebih lebar dan menyebabkan terjadinya getaran karena tangan tiak mampu menopang secara efektif apabila tangan lainnya menekan tombol pelepas rana.

  • Layar LCD umumnya tidak ramah terhadap cahaya matahari. Sulit membidik menggunakan LCD jika berada di bawah teriknya matahari. Kalau sudah begini, viewfinder lebih efektif.

Salah satu hal tentang kamera yang sangat menarik adalah tampilan LCD kecil di belakangnya. Ketika saya menggunakan SLR film, saya biasanya mencatat dengan cermat pengaturan yang saya gunakan untuk mengambil foto, mencatat nomer bingkai, apertur, dan shutter speed turun setelah sebagaian dasar pemotretan. Layar LCD pada kamera digital memotong kebutuhan untuk proses ini karena gambar dapat dilihat segera setelah diambil dan penyesuaian dapat dilakukan untuk meningkatkan bidikan segera.

LCD Sebagai Viewfinder
Sejumlah argumen menyatakan jika dalam membidik sebuah gambar harus menggunakan LCD kamera dan sebagian nya lagi tidak perlu menggunakannya. Alasan apabila menggunakan LCD kamera untuk membidik gambar dalam frame adalah diantaranya:
Convenience (Kenyamanan)
Alasan utama menggunakan LCD adalah karena kenyamanan. Tak perlu repot harus melihat dair lubang kecil, mendekatkan mata dengan lubang tersebut. Dengan menggunakan LCD, maka cukup dengan menyalakan kamera dan dari hampir semua posisi dapat membidik.

Size (Ukuran)
Banyak model kamerda digital memiliki pencari tampilan yang sangat kecil dan bila dibandingkan dengan LCD (biasanya antara 1,5 dan 2,5 inchi dari ini) benar-benar tidak banyak perbandingan.

Instant Playback (Pemutaran Instan)
Dengan menggunakan LCD untuk membidik berarti akan lebih mudah melihat hasilnya di layar tanpa harus menurunkan kamera untu melihat.

Creativity (Kreativitas)
Menggunakan LCD membuka semua jendela peluang kreatif untuk fotografi, artinya tidak harus memposisikan kamera setinggi mata untuk membuat framing dengan benar. Bisa diatur dengan baik, baik meletakkannya tinggi atau rendah.

Framing Inaccuracy of Optical Viewfinders on Point and Shoots (Framing Ketidakakuratan Optical Viewfinders pada Point dan Shoots)
Apa yang dilihat di LCD sedikit berbeda dengan apa yang sebenarnya dilihat karena pencari gambar umumnya diposisikan di atas dan untuk sebelah iri lensa yang artinya sedikit berbeda (paralaks). Terutama untuk bidikan mako ini akan kesusahan jika menggunakan LCD.

Obstructed View
Beberapa model kamera digital point and shoot, zoom yang diperluas sepenuhnya sebenarnya dapat menghalangi tampilan dari viewfinder. Ini bisa membuat frustasi.

Glasses Wearers (Kacamata Pemakai)
Jika memakai kacamata, mungkin menemukan menggunakan jendela bidik kamera Digital lebih sulit. Banyak hari ini datang dengan adjuster diopter kecil untuk membantu dengan ini.

Alasan apabila tidak menggunakan LCD kamera untuk membidik gambar dalam frame adalah diantaranya:
Battery Killer
LCD pada kamera dapat mengunyah baterai lebih cepat. Penggunaan itu tidak hanya untuk melihat bidikan yang diambil tetapi meluruskannya dan Anda harus mengisi ulang lebih banyak secara teratur.

Camera Shake
Saat memotret dengan LCD sebagai jendela bidik, harus menjauhkan kamera dari tubuh (seringkali dengan jarak lengan). Ini menjauhkan kamera dari benda padat dan badan ke udara (hanya didukung oleh lengan terentang) yang meningkatkan kemungkinan kamera akan bergerak saat kita mengambil bidikan yang akan menghasilkan bidikan buram.

Cahaya yang Bersaing
Bagi banyak kamera, memotret dalam cahaya terang akan membuat sulit untuk melihat LCD - membiarkannya tampak luntur. Pabrikan kamera digital berusaha mengatasinya dengan layar yang lebih terang dan jernih, tetapi menggunakan jendela bidik sebagai ganti LCD umumnya akan mengatasi masalah tersebut.

DSLR
Sebagian besar DSLR tidak memberimu kesempatan untuk menggunakan LCD sebagai jendela bidik sama sekali.

Electronic View Finders (EVF)
Jenis lain dari view finder yang ditemukan pada beberapa titik dan menembak kamera digital adalah EVF. Ini mengatasi masalah jendela bidik dan kamera melihat hal-hal yang sedikit berbeda dengan memberi gambaran yang tepat dari pemandangan yang sedang dipotret di jendela bidik. Ini terjadi hanya dengan meletakkan LCD kecil di jendela bidik.

Pada akhirnya pilihan dalam menggunakan LCD atau jendela bidik akan menjadi pilihan pribadi. Saya telah menggunakan berbagai kamera digital selama beberapa tahun terakhir dan menemukan diri saya menggunakan kedua metode tergantung pada situasi pengambilan gambar dan kamera. Beberapa kamera memiliki jendela bidik yang besar dan jelas (seperti DSLR saya) dan saya menggunakannya. Yang lain memiliki jendela bidik kecil (bahkan titik dan pemotretan terbaru saya, Fujifilm Finepix F10, tidak memiliki satu pun).

Sumber: