Anjuran Dalai Lama Untuk Menjadi Baik

Jadilah baik ketika memungkinkan. Menjadi baik selalu mungkin

Yang terakhir, hidupmu mencerminkan siapakah dirimu. Ketika kamu seorang yang berkepribadian baik, kamu pasti akan berusaha untuk hidup dengan cara yang baik.

Tidak ada seorang pencuri yang hidup dengan cara yang baik atau seorang penjahat yang memiliki kehidupan yang tertata. Berusahalah untuk menjadi seseorang yang baik bagi dirimu dan orang lain.

Sumber:

Orang hidup itu hanya sementara, tidak ada yang tau akan meninggalkan dunia ini kapan dan pada saat seperti apa. Maka jadilah orang yang baik dimanapun kamu berada. Jangan pernah pilih kasih dalam berbuat kebaikan, siapapun orangnya teteplah berbuat baik.

Berada dimana pun kamu tetaplah lakukan yang terbaik untuk orang disekitarmu. Meski orang lain berbuat jahat kepadamu, tetaplah menjadi orang yang baik. Dan jangan pernah meminta orang lain menganggapmu baik.

Menjadi baik itu tidak semudah yang kita kira dan tidak sesusah yang kita kira juga. Semua berjalan apa adanya. Ketika ada saat yang sangat memungkinkan untuk kita berbuat baik maka berbuat baiklah karena berbuat baik itu baik. Akan tetapi, ketika ada masanya kita lelah berbuat baik dikarena satu dan lain hal maka kita perlu putar ulang alasan kita berbuat baik untuk apa, untuk bisa diterima? untuk bisa dapat balasan? atau untuk apa lagi?.

Meluruskan niat berbuat baik sangatlah krusial karena apa yang kita niatkan itulah yang akan kita dapatkan. Tuhan Yang Maha tahu atas isi hati manusia sehingga perbaikan niat berbuat baik sangatlah perlu. Wajar apabila manusia mengharapkan balasan kebaikan atas apa yang ia perbuat, itulah sifat manusia. Namun, alangkah lebih baik jika kita terus berprasangka baik atas segala yang kita dapatkan dan takdirkan pada kita. Tuhan selalu punya rencana indah untuk hidup ini.