Anjing Yang Cerdas

Suatu saat tukang daging melihat seekor anjing masuk ke dalam tokonya. takut akan memakan daging dagangannya, dia mengusir anjing tersebut, tapi anjing tersebut kembali masuk ke toko.

lalu tukang daging tersebut melihat ada surat di dalam mulut anjing itu, lalu dia mengambilnya. Di sana ada tulisan bahwa ingin membeli daging dan uang ada di dalam mulut anjing tersebut. Setelah tukang daging tersebut mengambil uang tersebut dan memberikan daging pada anjing tersebut, dia memutuskan menutup toko dan mengikuti anjing tersebut.

Dia sangat kaget melihat kecerdasan anjing tersebut. Anjing tersebut patuh aturan lalu lintas, tahu kapan harus menyeberang dan kapan harus berhenti. Dia juga bisa naik bus sesuai tujuannya. Hingga akhirnya dia tiba di suatu rumah.

Anjing tersebut menghantamkan tubuh dan kepalanya beberapa kali di pintu. Lalu muncullah seorang lelaki bertubuh besar lalu memukul anjing tersebut.

“Apa yang anda lakukan? Anjing itu cerdas! kenapa anda memukulnya?” Tanya si tukang daging.

“Cerdas? dia melupakan kunci pintu depan!” Jawab orang tersebut.

kadang kita saat memiliki bawahan atau pegawai,sering tidk menghargai kerja keras dan pekerjaan mereka. Ini merupakan hal yang tidak baik mengingat anda andalah figur contoh bagi bawahan anda.

Apakah anda sudah belajar menghargai usaha pegawai anda?

SUMBER:

Kebanyakan orang melihat suatu hal dari perspektifnya sendiri,dan tidak peduli perspektif orang lain. Jika kita terbiasa seperti itu, kita tidak akan bisa menghargai orang lain dan orang akan membenci kita.