Anekdot bertema politik

Rayuan Gombal

Suatu hari, ada sepasang kekasih yang sedang duduk di taman. Di sana, mereka memperbincangkan hal-hal yang dialami mereka sehari-hari. Hingga suatu ketika, si wanita pun iseng memberi rayuan gombal kepada kekasihnya.

Wanita: “Sayang, Bapak kamu politikus ya?”

Pria: “Ih, kamu kok tahu?”

Wanita: “Oh, pantas saja kamu sering ingkar janji.”

Dan sang wanita pun pergi meninggalkan sang pria yang termangu dan memerah pipinya.

Tebak-Tebakan

Suatu hari di bawah pohon beringin yang rindang, dua orang anak tengah bermain tebak-tebakan.

Anak 1: “Kursi apa yang bikin orang lupa ingatan?”

Anak 2: “Kursi apa ya? Memang ada kursi yang begitu?”

Anak 1: “Ada dong. Makanya, ayo ditebak!”

Anak 2: “Kursi apa ya? Ah, sudahlah, aku menyerah saja! Memang apa jawabannya?”

Anak 1: “Mau tahu jawabannya? Kursi yang bikin orang lupa ingatan adalah kursi DPR.”

Anak 2: “Loh, kok bisa?”

Anak 1: “Ya bisa dong. Coba kamu perhatikan. Sebelum menduduki kursi DPR, mereka selalu berjanji bahwa mereka akan menyejahterakan seluruh rakyat Nusantara. Setelah duduk di kursi DPR, eh mereka malah lupa sama janji yang mereka ucapkan.”

Anak 2: “Eh, iya juga ya.”

Dan si anak 2 pun menggaruk kepalanya yang tidak gatal

Istirahat

Suatu hari, Pak Gendut yang tengah beristirahat mendapat telepon dari temannya yang ada di luar negeri. “Halo bos, sedang di mana sekarang?” ujar si penelepon Pak Gendut itu. “Ini bung, saya sedang istirahat di lapas Sukasukasaya. Eh, maksudnya Hotel Sukasukasaya. Biasa lah gara-gara ketahuan nilep duit negara. Tapi tenang, nanti juga saya bisa ke negara tempat bung tinggal sekarang. Soalnya di saku saya masih ada duit buat menyuap sipir, sehingga saya bisa bebas dan langsung ke tempat Saudara. Pokoknya tunggu sajalah saya ke sana.” Oke bos, saya tunggu kedatangan Anda kemari.” Pak Gendut pun lalu melanjutkan tidur siangnya di kasur empuk Lapas Sukasukasaya