Dilansir dari Kementeria Kesehatan RI, Stunting adalah masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sejak dalam kandungan hingga usia 24 bulan, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek dari standar usianya. Selain itu stunting juga mempengaruhi perkembangan otak, sehingga kemampuan kognitif dan intelektual anak tidak berkembang maksimal. Anak stunting juga rentan terkena penyakit dan infeksi, seperi diabetes dan kanker.
Stunting dapat terjadi pada anak disebkan oleh berbagai faktor, diantara nya:
- Kurangnya asupan gizi selama hamil
- Kebutuhan gizi anak tidak tercukupi
- Sulit mendapatkan akses terhadap makanan bergizi
- Kebersihan yang buruk serta tidak ada akses ke air bersih
- Rendahnya pengetahuan orang tua terhadap gizi
Anak stunting sering digambarkan dengan anak yang bertubuh pendek, namun anak yang bertubuh pendek belum tentu stunting, lalu bagaimana cara mengetahui anak stunting atau bukan?
