Amethyst yang terkutuk

Batu Amethyst atau yang dikenal di Indonesia sebagai kecubung menjadi salah satu incaran para kolektor batu dan juga bisa menjadi salah satu batu mewah yang memiliki nilai yang sangat tinggi bagi kalangan tertentu. Selain karena kilaunya yang memikat, Batu Kecubung juga konon dipercaya memiliki manfaat bagi si pemilik. Bangsa Yunani Kuno percaya batu yang umumnya memiliki warna keunguan berkhasiat melindungi pemiliknya dari kondisi mabuk. Konon terdapat sebuah misteri mengenai salah satu dari batu Amethyst yang terdapat di dunia ini. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai batu ini?

Konon, Batu Permata yang disumbangkan oleh Edward Heron Allen, seorang penulis terkemuka Inggris itu ditemukan tergeletak di salah satu lemari, terpasang pada sebentuk perhiasan yang dihiasi simbol-simbol aneh dan disegel dalam kotak berselubung kertas-kertas mantra yang dilengkapi peringatan berbunyi, “Barang siapa yang hendak membukanya, bacalah peringatan ini terlebih dahulu, dan kemudian lakukan apa yang kamu mau dengan permata ini. Saranku adalah untuk lemparkan saja ke dalam laut kalau tidak ingin nasib sial menimpa anda”

Pertama kali batu ini dibawa ke Inggris oleh Kolonel W. Ferris, seorang tentara kavaleri Bengali. Segera setelah kepulangannya ke Inggris bersama permata tersebut, seluruh keluarga Ferris tampaknya dilanda masalah keuangan dan kesehatan. Kemudian batu kecubung itu diberikan kepada salah seorang teman dari keluarga Ferris yang beberapa waktu kemudian tiba-tiba bunuh diri. Edward Heron-Allen sendiri menjadi pemilik terakhir permata itu. Ia mengklaim sejak memiliki permata itu ia mengalami serangkaian kemalangan dan nasib buruk yang menyebabkan dia percaya bahwa safir itu terkutuk.

Sumber: kejadiananeh.com