Ambisi, Apakah Hal Tersebut Merupakan Acuan Paling Kuat Dalam Mengembangkan Diri Menggapai Cita-Cita?

Tentu, pastinya ambisi harus ada usahanya. Karena pasti bakal sia-sia kalau gak berusaha, dan juga selain diri kita sendiri dan orang lain, yang bisa menolong kita hanya Tuhan kita… Makanya doa, usaha, dan ambisi saling depedensi. Terima kasih t’lah berbagi…

2 Likes

Sepakat, kak. Tulisan yang sangat interesting. Ambisi bisa menjadi bahan bakar untuk selalu berusaha yang terbaik. Life is never flat. Kalo seseorang tidak punya ambisi, maka hidupnya akan mengalir begitu begitu saja, tanpa ada dinamika hidup yang berarti. Hanya saja perlu digarisbawahi, jangan sampai ambisi menghancurkan kita dan membuat kita menjadi manusia yang sangat egois. Kesimpulannya, menurut saya, selama ambisi itu masih bisa menjadi dorongan positif dalam hidup, maka sah-sah saja menjadi orang dengan sejuta ambisi. :slight_smile:

1 Like

Sejuta ambisi asalkan positif, keren. Dan ya memang didunia ini selalu harus ada batasan jangan sampai kita jadi gila gara-gara ambisi kita hhh. Terima kasih sudah berbagi, life is never flat! kayak chitato, hehe, just kidding.

2 Likes

Wahh iya sih. Terkadang dalam menjalani ambisi itu udah pasti dilalui dengan bersakit-sakit dan kita tahu itu memang berat.
Tapi menurut saya disitulah nilai dari perjuangan menuju ambisi.
Apakah kita membenarkan utk meneruskan ambisi padahal itu menyakiti kita?

Menurut saya jika kita memang memiliki mimpi tersebut, itulah cita cita kita, DAN bukan karena ikut2an, disitulah kita mendapati tidak ada alasan untuk berhenti dari ambisi itu, meskipun menyakitkan.

Bayangkan jika Thomas Alva Edison menyerah pada usahanya yg 999x, karena usahanya banyak gagal dan berpikir itu menyakitkan?

Padahal jika ia perlu mencoba 1x lagi, ia betul betul akan menemukan benda yang kita sebut lampu. Hingga akhirnya di percobaannya 1000x ia berhasil.

Mohon maaf jika ada keliru, hehe.
Mari sama2 belajar.

3 Likes

Keren! @DIALoveLife
Nah dari Thomas Edison ini sudah dibuktikan bahwa usaha selalu menuntun seorang terhadap hasilnya. Jadi itulahh menjadi contoh bagi kita untuk pantang menyerah, selalu berambisi positif. Terima kasih kak!

Nah menurut kalau kakak, bagaimana tentang menyikapi ambisi orang yang berlebihan? Dan bagaimana saran kakak?

1 Like

Ya ambisi tentunya merupakan pemicu dalam menggapai mimpi
Namun apakah ambisi itu diikuti aksi?
Kalau tidak ya sama saja dengan 0
Semua orang pasti punya ambisi, namun yamg mau bekerja keras tidak semua
#semangatmenolakmenyerah
Demikian pendapat saya, mari kita saling berdiskusi juga di artikel saya(Bagaimana pendapatmu mengenai “inspirasi” sebagai salah satu katalisator Self-Improvement ? Apakah sudah tepat? . Ditunggu kehadirannya.

3 Likes

Betul @AndreasTogatorop, saya setuju.
Bisa dibilang sangat percuma kalau punya ambisi tapi tidak disertai aksi.
Terima kasih pendapatnya… dan saya juga sudah sampaikan pendapat saya diartikel anda,semangat terus pak!
#semangatmenolakmenyerah

3 Likes

Saya setuju dengan artikelnya, menurut saya Jika Kita Ingin Mencapai Cita cita Tersebut dan Memang kita Inginkan Dan Tidak ada Ikut ikutan Temanbkita pasti bisa .Tapi Ambisi Juga bisa , agar Bisa untuk menjadi bahan untuk selalu berusaha, tapi harus di sertai dengan Usaha kita sendiri kerja keras kita .

2 Likes

Terima kasih banyak sudah berpendapat @Samuel_Peres, saya sangat menghargai pendapat anda. Dan ya benar sekali, ambisi adalah bahan dari tiap tiap usaha orang dan pastinya ya disertai usaha dan kerja keras. Saya tambahkan ya salah satu lagi yang dibutuhkan yaitu doa dan iman kita pada Tuhan, betulkan? Sekian dari saya, sekali lagi saya ucapkan terima kasih…

2 Likes

Saya setuju dengan artikel ini…
Sebab, jika kita ingin menargetkan sesuatu… maka kita harus mempunyai ambisi di dalam diri. Dengan adanya ambisi, kita juga perlu tenaga dan usaha untuk menargetkan sesuatu dan tak lupa kita juga perlu beribadah ataupun berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar yang kita lakukan tu dilancarkan dan diridhoi oleh Tuhan. Saya rrasa cukup di sini saja untuk menanggapi artikel ini, hehe
Sekian dari saya terima kasih :slight_smile:

1 Like

@Ainaya_7 Setuju banget sama pernyataan yang ini, kita juga harus mengatur tingkat rasa ambisi kita supaya tidak berujung pada dampak buruk

Memang kita harus mempunyai rasa ambisi tapi sebaiknya optimal, jika ambisi sudah menyimpang dari self improvement maka dampaknya justru menjadi buruk

Yuk mulai belajar berambisi dan mengatur tingkat rasa ambisi:)

1 Like

Menurut saya bakat adalah hal yang paling kuat sebagai acuan dalam mwngembangkan dirii, walaupun memang ambisi tidak dapat dipungkiri menjadi sesuatu yang penting. Namun tanpa bakat, ambisi yang kuat bisa jadi akan menemukan banyak sekali rintangan. Tapi bakat yang didukung oleh ambisi maka proses mengembangkan diri akan mendapatkan hasil yang sangat maksimal.

1 Like

@jessica-m Terima kasih atas pendapatnya kak!
Saya cukup menerima akan dibutuhkannya bakat dalam ambisi ini. Tapi menurut saya bakat belum tentu mendorong seseorang, bakatnya dalam suatu bidang tertentu mungkin saja bisa mempermudahnya; akan tetapi dalam konteks acuan berusaha - ambisilah yang mendorong untuk bekerja keras.

Silahkan dikoreksi, sekian terima kasih…

@johannesmarbun bagaimana jika ternyata ambisi tidak sesuai dengan hasil yang didapat? apakah tidakk menyebabkan frustasi? terimakasih. senang diskusi dengan kakak.

1 Like

@jessica-m Tentunya dari setiap usaha pasti kita bisa menemukan kegagalan. Frustasi bisa terjadi, tapi itu sebenarnya adalah kesalahan mindset seseorang dalam menanggapi suatu kegagalan. Jadi ada baiknya jikalau seseoarang melihat kegagalan tersebut sebagai suatu pelajaran.

Saya juga pernah membahas soal kegagalan dalam artikel lain saya, silahkan dibaca:
‘Tika Kalah Kenapa Kita Resah?
Dalam Konteks Berusaha: Jatuh Sebenarnya Adalah Jalan Menuju “Self-Improvement”, Tapi Kenapa Kita Takut Jatuh?

1 Like

saya setuju di bagian ambisi adalah salah satu acuan terkuat. tapi menurut saya ambisi itu kayak daging, kalau cukup2 aja bagus buat badan, tapi kalau berlebihan kolestrol dong ? yoi, ambisi kayak gitu kalau kita terlalu ambisius terkadang kita lupa sama hal di sekitar kita, semuanya aja kita gas pol, semua cara kita lakukan sampai akhirnya banyak dampak buruk juga yang kita sebabkan…

selain ambisi, menurut saya juga ada sih beberapa faktor pendorong lain untuk self-improvement.

  1. Lingkungan Sekitar
    disini maksud saya dengan lingkungan sekitar itu kayak misalnya lingkungan keluarga. kalau lingkungannya enak2 aja dan cenderung positif, kita pasti akan makin berkembang ya kan ? lain halnya kalau misalnya punya lingkungan yang suka banget nyinyirin kerjaan/usaha orang, lingkungan yang cenderung merendahkan. jadi malesin dong ?

  2. Mengenali diri sendiri
    gini aja, dari awal sendiri kita kalau mau punya ambisi kita harus tau dong mau ngapain, apa tujuan kita, apa kebisaan kita. kalau ga tau semua itu kita pasti ga akan berkembang deh.

  3. Jaga kesehatan
    ini kalau dijelaskan sih ya kayak “orang sakit-sakitan ga bisa ngapa2in”. kita kalau sakit ya mau ngapa2in susah kan ? nah itu, kalau kita ga jaga kesehatan kita pasti susah deh mau berkembang.

ini beberapa yang muncul di kepalaku, menurutku ya begitu deh, ambisi itu faktor penting dalam self-improvement tapi harus dalam kadar yang tepat tidak berlebihan ataupun kekurangan. selain itu ya kita kudu perhatiin faktor lainnya, kalau ambisius doang tapi faktor lain ga terlaksana, ya ga bakal berkembang dong.

1 Like

Terima kasih banyak pendapatnya bang! Ini bisa sangat berguna bagi kita semua…
Lingkungan, diri sendiri, dan kesehatan sepertinya kebutuhan penting yang 'tak dilihat beberapa orang. Kadang mungkin dianggap sepele, tapi inilah salah satu hal penting. Dan saya mau tambahkan juga ya, bahwasanya jangan sampai lingkungan itu yang menjadi alasan kita untuk tidak mau berusaha mengembangkan diri kita. Karena tiap usaha pasti ada rintangannya.

Sekali lagi terima kasih sudah menyampaikan pendapatnya… semoga ini bisa berguna bagi kita maupun pembaca…

1 Like

cukup setuju sih, ketika aku punya tujuan pasti ambisi selalu mengikuti. ketika udah ada ambisi, berarti ada hasrat buat ngewujudin tujuan itu. cuman kadang harus tau kadar dari ambisi itu sih, kalo emang ambisi udah memaksa diri jatuhnya malah jadi tameng yang menghalangi self-improvemet dong hehe:(

1 Like