Akan seperti apa Kecerdasan Buatan (Artificial intelligence) di masa akan datang ?

Kecerdasan Buatan

Seperti kita lihat AI (Artificial intelligence) sudah semakin di gunakan di masa yang serba maju ini, nah akan bagaimanakah Ai dimasa mendatang menurut anda ?

Artificial Intellegence (AI) atau “kecerdasan buatan” dalam bahasa Indonesia, adalah istilah untuk ‘mesin cerdas’, mesin yang dapat bekerja sendiri melalui algoritma-algoritma pemrograman komputer. Kemampuan berpikir mesin yang menggunakan konsep AI ‘hampir’ menyerupai manusia. Tentu saja mesin tidak akan mampu memiliki emosi seperti yang dimiliki manusia. Tetapi tingkat akurasi dan kapasitas mesin-mesin ‘cerdas’ ini dalam melakukan perhitungan perhitungan melebihi manusia.

Pada saat ini AI atau artificial intelligence sudah banyak yang mengembangkannya dan menerapkannya dalam beberapa bidang pekerjaan, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, keamanan, pengadilan, transportasi, militer,dll. Dengan adanya perkembangan tersebut, AI diyakini akan dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia. Jika AI umum sudah tercipta, penemuan tersebut diyakini akan menjadi penemuan terbesar sepanjang masa dalam peradaban manusia.

Contoh sederhana teknologi yang menerapkan kecerdasan buatan adalah Siri, sebuah teknologi Virtual Personal Assistant (VPA). Dengan aplikasi Siri kita dapat memberikan perintah kepada komputer/mesin dengan perintah lisan atau perkataan. Teknologi serupa juga ditemukan pada Google Now dimana kita tidak lagi mengetikkan kata-kalimat untuk melakukan pencairan melainkan memberikan informasi kepada Google melalui ucapan kita.

Mesin-mesin dengan kecerdasan buatan terus berkembang dengan cepat. Kehidupan manusia di masa yang akan datang akan didampingi mesin-mesin cerdas yang mampu melakukan banyak pekerjaan manusia.

Pada masa depan AI diyakini akan memiliki kecerdasan yang akan melampaui kecerdasan dari manusia itu sendiri. Dengan demikian Artificial Intelligence bisa dianggap sebai pisau bermata dua. Selain banyak manfaat yang akan diberikan oleh AI, bahkan jika benar akan tercipta artificial intelligence kita bisa terbuai dengan segala manfaat yang diberikan oleh teknologi tersebut, namun banyak juga dampak buruk yang akan disebabkan oleh artificial intelligence yang diucapkan oleh para pengamat teknologi.

Banyak pengamat yang menyatakan bila manusia akan menjadi tidak berkembang lagi setelah adanya artificial intelligence dan susah bahkan tidak akan dapat memahami teknologi AI yang dibuat oleh manusia sendiri. Manusia juga dapat dikalahkan oleh kecerdasan buatan itu sendiri dan hal yang paling buruk terjadi, Manusia akan dijajah oleh kecerdasan buatan itu sendiri dan susah untuk keluar dari jajahan tersebut bila benar terjadi.

Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence sudah banyak diterapkan oleh para perusahaan teknologi pada produknya untuk menambah daya tarik pembeli pada jaman sekarang. Seperti yang sudah di jelaskan diatas, AI atu kecerdasan buatan sudah banyak diterapkan untuk membantuk atau mempermudah kehidupan manusia, seperti assistant yang ada di smartphone (siri, google assistant, alexa, bixby, dll) selain itu banyak juga penerapan AI pada bidang yang lain.

Pada masa mendatang, penerapan AI atau artificial intelligence diyakini akan ada di dalam segala bidang pekerjaan dan kecerdasan buatan yang ditanamkan dalam sebuah mesin, robot atau komputer akan mempermudah pekerjaan manusia dan memberantas kemiskinan, penyakit dan perang di masa mendatang.

Sumber :