Air terjun umumnya memiliki aliran air segar yang tidak berwarna atau dapat dibilang bening. Tapi di Antartika, terdapat air terjun Dry Valleys yang mengalirkan air berwarna merah layaknya darah. Sobat diskusi ada yang pernah mendengar kisah mengenai tempat ini?
Berdasarkan yang pernah saya baca, air terjun merah darah tersebut disebabkan oleh oksidasi besi dan air yang kemungkinan berasal dari danau air asin bawah tanah. Menurut para ilmuwan, ketika air danau keluar ke permukaan, air asin teroksidasi saat bersentuhan dengan udara. Lebih mengejutkannya lagi, air tersebut masih berbentuk cairan meski berada di dalam gletser yang membeku.
Referensi: liputan6.com