Air Terjun Darah di Antartika

59

Sungguh misterius karena air terjun yang mengalir di Antartika ini berwarna merah seperti darah, maka dari itu tidak heran jika air terjun ini disebut sebagai Air Terjun Darah atau yang dikenal juga sebagai Blood Falls. Lalu dari manakah asal warna merah ini?

Dilakukan sebuah penelitian di Air Terjun ini pada tahun 1911 oleh ahli geologi Australia, Griffith Taylor, sehingga didapati warna merah Blood Falls atau Air Terjun Darah ini berasal dari besi yang teroksidasi di air laut. Besi menjadi merah ketika memiliki kontak dengan oksigen di udara. Mulanya, warna merah pekat dianggap berasal dari ganggang merah. Tapi kemudian dikonfirmasi sebagai hasil dari oksidasi besi.

baca artikel