CEO dan co-founder pada perusahaan WeWork, Entrepreneur [1][2][3]
Sejarah Karir
President/Co-Founder Egg Baby Inc, sejak 2007-sekarang [3]
CEO/Co-Founder Wework, sampai sekarang [3]
Co-Founder Wework, sejak 2010 [3]
Total Kekayaan
$2.5 Billion [2]
Peringkat Berdasarkan Forbes
#8 Pengusaha berusia dibawah 40 terkaya di Amerika (2016) [2]
#89 Terkaya di Teknologi [2]
#1198 Milyarder [2]
Masa Kecil
Ibu dari Adam merupakan single parent yang menjaganya di Israel. Adam menghabiskan 2 tahun pertamanya untuk tinggal bersama ibunya di India karena sang ibu mendapatkan pelatihan sebagai dokter di sana. Lalu, mereka berpindah tem[pat tinggal ke Gaza. Ibunya sangat bekerja keras dan memberikan Adam banyak sekali inspirasi. [1]
Karir Awal
Neumann mengabdi sebagai angkatan laut Israel sekitar 5 tahun sebelum dia memulai karir nya, tetapi dia tidak merasa cocok dengan dirinya. Kemudian Adam meninggalkan pekerjaan itu dan bergabung di karir model saudara perempuannya dan menjadi manajer. Disana, dia mendirikan pelatihan bisnis di kampus Baruch. WeWork merupakan usaha nya yang ke-5, dan Adam merupakan salah satu dari tiga pendiri WeWork. Awalnya, dia mulai di Egg Baby, yang merupakan perusahaan pakaian untu bayi. Dia juga berlari ke Big Tent Inc., dimana dia mengembangkan brang dari Krawlers. [1]
Puncak Karir
Semenjak Adam menjadi bagian dari WeWork bersama Miguel McKelvey, dia juga telah sukses memulai komunitas kerja sampai bisnisnya mencapai milyar dollar. Setelah mendirikan perusahaan pada tahun 2010, dia meraih sampai $900 juta dari beberapa inestor seperti JP Morgan Chase, Goldman Sachs, Benchmark Capital, dan lain-lain. Dia telah membangun banyak kantor di 14 kota berbeda di US, termasuk Israel, Kanada, dan Eropa. [1]
Setelah besar di Israel, Adam melihat banyaknya film Amerika tentang kehidupan anak-anak. Semenjak itu, dia mulai memimpikan untuk pesta tong dan lokasi WeWorknya juga mendukung tong, ruangan arcade, dan bir. Dia menawarkan anggotanya asuransi kesehatan dan cadangan layanan komputer. [1]
Reputasi
Adam Neumann adalah lambang muda yang menginspirasi banyak orang muda untuk mengikuti mimpi mereka. Adam memberikan atmosfer di lingkungan kerjanya, dan cara menuju puncak kesuksesan. [1]
Kehidupan Pribadi
Adam menikah dengan Rebekah Paltrow Neumann, yang merupakan pembuat film Amerika, artis dan juga entrepreneur. Merka memiliki 2 anak yaitu Loulou dan Elle. [1]
Fakta-fakta
Dia memiliki sebuah gong di kantornya [4]
Neumann memimpikan diadakannya pesta [4]
Istrinya, Rebekah, adalah kepala staf di sebuah perusahaan [4]
Istrinya adalah sepupu dari Gwyneth Paltrow [4]
Quotes
During the economic crisis, there were these empty building and these people freelancing or starting new companies. I knew there was a way to match the two. What separates us, though, is community. – Adam Neumann [5]
We use a lot of glass; we build great common spaces; we put coffee and beer on every floor. And we really think of what happens when two people go get coffee, or even go to the bathroom. Every single thing happening should create interactions and connections. – Adam Neumann [5]
The one thing we learned about community, you can’t force community. Everything has been organic. – Adam Neumann [5]
Adam Neumann lahir di Tel Aviv, Israel pada tahun 1997. Adam Neumann di besarkan oleh Ibunya sendiri, Ibunya bekerja sangat keras, dan menjadi inspirasi bagi Adam untuk menjadi orang yang sukses dan pada akhirnya Adam Neumann adalah CEO dan salah satu pendiri We-Work, sebelum dia menjadi CEO dia adalah mantan perwira angkatan laut Israel. Adam Neuman mendirikan We-Work bersama Miguel McKelvey pada tahun 2010.
Riwayat Karir
Di awal karirnya Adam Neumann pernah menjadi Perwira Angkatan Laut Israel selama 5 tahun,tapi itu bukan pekerjaan yang tepat bagi Adam. Adam Neumann meninggalkan angkatan laut dan bergeser ke New York untuk menjadi manajer karir pemodelan adiknya. Di New York, Adam juga mengikuti kursus bisnis di Sekolah Baruch.
Sebelum mendirikan WeWork, Adam selalu saja gagal dalam bisnis sebelumnya dan setelah mengalami banyak kegagalan, akhirnya usaha ke-5 nya berhasil, yaitu mendirikan WeWork bersama Miguel McKelvey pada tahun 2010. Tapi Sebelum WeWork, Adam Neumann dan Miguel McKelvey mendirikan GreenDesk, sebuah ruang kerja ramah lingkungan di Brooklyn. Setelah menjual perusahaan di tahun 2010, Neumann dan McKelvey meluncurkan WeWork di distrik SoHo di New York.
Hanya dalam waktu empat tahun, WeWork dikenal sebagai salah satu ruang kantor baru yang paling cepat berkembang di kota ini. Selanjutnya, WeWork berada di jalur untuk menjadi penyewa dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat dan Adam WeWork menjadi sebuah perusahaan yang menyediakan komunitas, berbagi ruang kerja dan layanan kepada freelance, usaha kecil, pemula dan pengusaha. Adam telah memimpin bisnisnya ke lebih dari 50 lokasi kerja sama di seluruh AS, Israel dan Eropa, dan dia berencana untuk mencapai semua benua di dunia pada tahun 2017.
Perusahaan yang didirikannya pada tahun 2010 bersama Miguel McKelvey sejak itu telah mengumpulkan lebih dari $ 2,5 miliar dari investor seperti Goldman Sachs dan Softbank. WeWork menyewakan kantor di lebih dari 40 kota di seluruh dunia dengan fasilitas yang sangat lengkap dan WeWork sekarang berada di puncak pasar REITs besar seperti Boston Properties dan Vornado.
Quotes
"Satu hal yang kita pelajari tentang masyarakat, Anda tidak bisa memaksa masyarakat. Semuanya telah organik. "
Adam Neumann adalah CEO dan co-founder dari WeWork. WeWork adalah perusahaan yang menyediakan ruang kerja bagi penggunanya. WeWork juga menyediakan beberapa fasilitas didalam ruang kerjanya, seperti meja kerja, loker penyimpanan, dan sarana hiburan. Adam Neumann mendesain coworking space semenarik mungkin agar dapat memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Hal ini dapat dilihat dari tatanannya yang modern dan kekinian. Kini, 50 coworking space telah berlokasi di Amerika Serikat, Israel dan Eropa. Adam Neumann berharap agar WeWork mampu tersebar diseluruh belahan dunia pada tahun 2017 ini.
Pada tahun 2006, Adam Neumann mencoba peruntungan di dunia bisnis. Adam dan temannya tertarik untuk menjual pakaian bayi, sehingga Adam dan temannya mencoba untuk mendesain pakaian bayi. Namun pakaian bayi yang akan dibuat oleh Adam sedikit berbeda dengan pakaian bayi yang ada. Adam mendesain pakaian bayi yang memiliki pelindung dibagian lututnya, sehingga pakaian bayi ini nyaman digunakan oleh si bayi ketika sedang merangkak. Namun upaya Adam dan temannya tidak membuahkan hasil. Banyak konsumen yang tidak berminat dengan produk yang Adam ciptakan sehingga bisnis pertama Adam berjalan tidak begitu lancar.
Kegagalan Adam dalam bisnis pertamanya, tidak membuat pemuda ini menyerah begitu saja. Justru kegagalan ini adalah awal Adam untuk meraih kesuksesannya dan akhirnya membawa Adam menjadi pebisnis sukses seperti sekarang ini. Kejadian ini bermula ketika Adam menyewa satu ruang kantor untuk menjalankan bisnis pertamanya. Pada saat sampai dikantor tersebut, Adam melihat terdapat banyak ruangan yang kondisinya kosong dan tidak terpakai. Akhirnya dari sanalah Adam mendapatkan ide untuk membuat bisnis besar yang mungkin bisa menghasilkan keuntungan yang memuaskan. Adam Neumann melihat peluang bisnis yang sangat baik disini. Jika saja ruangan-ruangan kosong tersebut dapat dimanfaatkan sebagai ruang kerja bersama bagi banyak orang. Hal tersebut tentu akan menjadi hal yang menjanjikan, mengingat sekarang banyak orang yang selalu membutuhkan ruang kerja yang mudah didapatkan dan memberikan kenyamanan untuk beraktifitas sepanjang waktu.
Di tempat yang sama, Adam Neumann bertemu dengan Miguel McKelvey yang merupakan seorang arsitek yang pada saat itu juga sama-sama menyewa ruang kantor ditempat tersebut. Perkenalan ini menjadi sesuatu yang sangat menguntungkan bagi Adam karena memudahkan Adam untuk mengeksekusi ide luar biasa yang berada didalam pikirannya. Adam Neumann dan Miguel McKelvey akhirnya setuju untuk melakukan kerja sama didalam bisnis tersebut. Keduanya berpikir untuk menjalankan pekerjaan yang lebih menarik dan menyenangkan agar semua ide dapat tertampung dengan baik.
Pada tahun 2010, semua rencana telah terealisasikan. Untuk pertama kalinya Adam Neumann dan Miguel McKelvey memperkenalkan bisnis mereka yang bernama WeWork yang bergerak dibidang penyewaan ruang kerja untuk usaha kecil, bisnis dan industri kreatif lainnya. Pada awalnya bisnis ini terlihat biasa-biasa saja, namun lama kelamaan banyak orang yang berminat dengan bisnis Adam dan temannya ini. Dengan usaha dan kerja kerasnya, akhirnya Adam mampu membawa WeWork menjadi perusahan coworking terbesar yang ada di dunia saat ini. Perusahaan yang dibangun untuk mengkolaborasikan beberapa orang dalam membangun bisnis pribadi ini berkembang sangat pesat dengan kurun waktu yang begitu singkat.
Setiap ruangan kerja WeWork terbuat dari kaca, sehingga setiap orang mampu melihat satu sama lain saat bekerja. Selain itu, setiap orang juga dapat bekerja dan berinteraksi satu sama lain. Di tempat ini juga terdapat tempat umum di setiap lantainya, sehingga setiap orang dapat bertatap muka dan berinteraksi secara langsung. Kenyamanan inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk bekerja ditempat ini.
Selain WeWork, Adam Neumann juga mendirikan WeLive. Welive adalah startup yang bergerak di bidang co-living space. WeLive ini sendiri sebenarnya mirip dengan rumah kos, namun yang membedakan adalah orang-orang yang tinggal didalam WeLive ini dapat membuat komunitas sendiri. Meskipun WeLive masih belum sebesar WeWork, tetapi Adam Neumann yakin bahwa WeLive akan mengikuti jejak WeWork yang telah melesat terlebih dahulu.
Ada banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah sukses Adam Neumann sang pendiri WeWork dan WeLive, diantanya.
Kreatif dan berani memulai usaha.
Belajar dari kesalahan dan pantang menyerah
Kreatif dan mampu melihat peluang usaha.
Mencari tahu keunikan bisnis.
Quotes :
“ We use a lot of glass; we build great common spaces; we put coffee and beer on every floor. And we really think of what happens when two people go get coffee, or even go to the bathroom. Every single thing happening should create interactions and connections.”
“We use a lot of glass; we build great common spaces; we put coffee and beer on every floor. And we really think of what happens when two people go get coffee, or even go to the bathroom. Every single thing happening should create interactions and connections.” Begitu pendapat Adam Neumann .
Yang pertama kali dia cari ketika berada di Amerika Serikat bukanlah bagaimana menjalankan bisnisnya, melainkan mencari komunitas yang dapat dia jadikan jaringan untuk memperluas pasar untuk bisnisnya. Dan dari situlah salah satu alasan WeWork.
Adam Neumann merupakan seorang Co-Founder dan CEO dari bisnis startup WeWork yang menawarkan sebuah konsep berbagi tempat kerja yang dapat mempertemukan banyak pekerja yang diharapkan dapat menambah ide atau jaringan untuk pribadi maupun perusahaan. Di usianya yang masih muda, Adam Neumann tergolong sangat sukses dengan mengantongi kekayaan sebesar $ 2.6 Juta pada tahun 2017 berdasarkan versi Forbes. Kesuksesan yang dia raih saat ini bukanlah kesuksesan yang instan. Bisnis ini adalah bisnis keempatnya setelah berkali-kali gagal lalu bangkit dan mencoba lagi.
Masa Kecil
Lahir di Israel tahun 1979. Pada saat kecil, ia tinggal dengan ibunya yang seorang single-mother. Adam sempat tinggal di Indianapolis selama dua tahun karena sang Ibu sedang menjalani pelatihan sebagai dokter di sana sebelum akhirnya kembali ke Israel dan tinggal di Kibbutz.
Semaca kecil, Adam bisa dikatakan seperti kebanyakan anak-anak dan remaja. Namun, selama di Israel, Adam yang sering menonton siaran televisi Amerika Serikat, merasa tertarik dengan kehidupan orang Amerika Serikat. Dan berniat untuk menjadi salah satunya. Dari situlah keinginannya untuk berbisnis utamanya di Amerika Serikat tumbuh dan menjadi sebuah ambisi untuknya sendiri.
Drop Out dan Memilih Karier
Seperti kebanyakan tokoh di balik suksesnya sebuah perusahaan besar seperti Apple, Facebook, bahkan Co-Founder WeWork, Adam Neumann, juga melakukan hal yang sama. Yakni Drop Out dari universitas.
Pada saat itu, bisnis pertamanya di bidang sepatu wanita mengalami kegagalan dan berujung bangkrut. Namun tak menyerah dengan itu, Adam Neumann kembali bangkit. Adam Neumann kemudian kembali mencoba peruntungan di bisnis celana bayi yang dilengkapi pelindung pada lutut sehingga aman untuk bayi yang sedang belajar merangkak. Setelah meyakinkan salah satu Dosen Marketing di universitasnya, dia dan Dosen tersebut pun terbang ke Cina untuk mencari bahan-bahan untuk bisnis keduanya. Namun malang, bisnis itu juga mengalami kegagalan. Adam yang sudah memiliki delapan pegawai harus tetap memberi mereka gaji padahal saat itu Adam juga mengalami krisis. Alhasil untuk menutup krisis tersebut, Adam Neumann memilih untuk drop out agar dia bisa fokus terhadap bisnisnya.
Di balik keputusannya tersebut, secara tidak langsung Adam Neumann telah mengecewakan sang Nenek yang sudah membiayainya kuliah di Amerika Serikat. Walau tidak mengatakannya secara langsung pada Adam Neumann, namun sang nenek terus mendorong dan meminta Adam Neumann untuk melanjutkan studinya dan lulus sebagai seorang sarjana. Meski sedikit terlambat, namun Adam Neumann telah mewujudkan keinginan sang Nenek dan mengobati kecewanya dengan menjadi salah satu alumni dari Universitas Baruch.
Pentingnya Pendidikan Hingga di Under-estimate Dosen
Meski sempat memilih untuk keluar dari universitas, namun Adam Neumann mengakui bahwa pendidikan sangat penting apalagi kuliah. Baginya tanpa kuliah dia tidak akan bisa memulai bisnis ini. Dari universitas-lah dia belajar bagaimana cara memulai bisnis, bagaimana membuat planning, dan dari universitas-lah dia mengalami kegagalan bertubi-tubi yang justru memacunya untuk bangkit dan kembali berjuang.
Dari universitas pula, Adam Neumann pernah di under-estimate oleh dosennya sendiri di sebuah perlombaan tentang bisnis. Ini adalah awal mula WeWork. Pada awalnya dia mengajukan sebuah proposal tentang apa yang akan dia ciptakan, yakni WeLife. Namun begitu ia lolos dan hendak masuk ke babak kedua, dosennya mengatakan bahwa impian untuk merubah dunia yang dimilikinya sangat mahal untuk direalisasikan. Bahkan nyaris mustahil. Sehingga ia gagal untuk melanjutkan ke babak berikutnya. Meski sempat direndahkan dan mimpinya dihancurkan seperti itu, Adam Neumann tidak menyimpan dendam. Ia hanya menyayangkan sikap dosen tersebut yang sama sekali tidak kooperatif dan cenderung menjatuhkan.
Awal Mula Terbentuknya WeWork
Pada awalnya, Adam Neumann bertemu dengan rekannya Miguel McKelvey di saat Miguel menjadi arsitek untuk kantor perusahaan Adam. Yang kemudian mereka memulai kerja sama pada tahun 2008 dengan mendirikan start-up Green Desk yang menawarkan tempat kerja ramah lingkungan. Namun, start-up tersebut harus mereka jual. Dan mulailah mereka membangun start-up baru yakni WeWork. Bagi Miguel McKelvey, WeWork adalah bisnis kelimanya dan terhitung satu-satunya bisnis yang sukses sepanjang kariernya.
WeWork didirikan karena pasca krisis ekonomi melanda, banyak bangunan yang kosong dan banyak freelancer maupun para pendiri start-up di sekitar mereka. Atas dasar itulah, mereka mencoba mempertemukannya dengan memulai bisnis penyewaan ruangan kerja yang kemudian terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan yang cukup diperhitungkan di dunia. Bahkan kini WeWork telah menyebar hingga ke 16 negara di dunia.
Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, kesuksesan bukanlah sesuatu yang datang secepat kita mengedipkan mata. Melainkan harus melalui berbagai proses yang bahkan akan menyita seluruh tenaga, waktu, hingga uang kita. Kegagalan dalam menuju kesuksesan adalah hal yang wajar. Namun yang terpenting dari semua itu, seperti yang dicontohkan langsung oleh Adam Neumann bukanlah bagaimana cara kita menuju sukses, melainkan bagaimana cara kita menghadapi kegagalan tersebut. Adam Neumann telah membuktikan, kegagalan akan berubah menjadi kesuksesan jika dilawan dengan kecermatan kita dalam mencari peluang, kerajinan dan keuletan kita, cara pandang kita terhadap dunia termasuk bagaimana membalas orang yang merendahkan kita atau menarik pelajaran dari setiap pengalaman yang dia dapat, dan keberanian untuk mengambil keputusan juga mimpi dan mempertanggung jawabkannya.
Awal perjalanan karirnya Adam sempat ikut Angkatan Laut Israel, namun setelah 5 tahun Adam mengundurkan diri dari Angkatan Laut dan berpindah ke New York untuk menjadi manajer dari karir modeling adik perempuannya. WeWork adalah usaha kelima yang pernah Adam jalankan, karena awal usahanya tahun 2007 yaitu pakaian bayi (Egg Baby Inc.) gagal untuk berkembang.
Ide pendirian WeWork muncul ketika Adam menyewa sebuah ruangan kantor yang ada di sebuah gedung di Brooklyn, New York. Saat itu Adam melihat banyak ruangan yang kosong selain ruangan miliknya yang dia sewa, ide yang membawanya sukses hingga saat ini. Ia mempunyai ide untuk membuat ruang kerja bersama di ruangan-ruangan yang ada di gedung tersebut.
Di tempat yang sama ia juga bertemu dengan Miguel McKelvey yang menjadi partnernya untuk mendirikan WeWork hingga mencapai titik sukses seperti saat ini. WeWork pun didirikan pada tahun 2010 dan berkembang sangat pesat hanya dalam kurun waktu 7 tahun. Saat ini WeWork telah memiliki lebih dari 100 karyawan dan kantor yang tersebar di wilayah New York, San Fransisco, dan juga Los Angeles.
Perusahaan ini berkembang dengan sangat pesat, dan dalam waktu dekat akan melakukan ekspansi ke wilayah Boston, Chicago, dan juga Seattle. Adam Neumann digadang-gadang akan menjadi penerus Mark Zuckerberg karena usianya yang relatif muda telah bisa menjadi seorang yang sukses dan kaya raya.
Pelajaran yang dapat diambil dari perjalanan karir Adam Neumann adalah kegagalan merupakan cara kita untuk meraih kesuksesan karena dengan kegagalan tersebut kita lebih tau bagaimana mencari peluang yang besar, bagaimana untuk bertahan dalam persaingan bisnis, dan bagaimana untuk terus berinovasi. Semakin banyak kegagalan yang kita alami, justru akan membuat kita lebih siap untuk menghadapi kerasnya kehidupan. Terus berinovasi dan cermat dalam melihat peluang usaha yang ada.
Quotes Adam Neumann :
“During the economic crisis, there were these empty building and these people freelancing or starting new companies. I knew there was a way to match the two. What separates us, though, is community.” -Adam Neumann
“The one thing we learned about community, you can’t force community. Everything has been organic.” -Adam Neumann
