Entah sedang travelling dalam waktu lama atau bahkan sedang melanjutkan studi di luar negeri, homesick adalah hal menyebalkan yang sulit untuk disembuhin kecuali dengan pulang ke rumah. Padahal, waktu 2 tahun untuk belajar di negara impian atau 2 bulan travelling keliling Eropa adalah hal berharga yang jadi impian banyak orang. Adakah tips untuk mengatasi homesick saat berada di luar negeri?
1. Hiasi kamar dengan foto-foto orang terdekat
Buat kamu yang traveller maupun pelajar Indonesia di luar negeri, menyetak foto-foto orang terdekat untuk dibawa kemana-mana adalah hal yang perlu. Kamu bisa memajang foto-foto orang tersayang di meja belajar dorm atau untuk sesekali menjadi teman di koper selama perjalanan di kereta atau pesawat. Pasti kamu nggak bakalan ngerasa jauh dan kesepian lagi. Untuk yang lagi belajar di luar negeri, memasang foto orang terdekat pasti bisa jadi motivasi untuk cepat menyelesaikan studi biar bisa cepat pulang.
2. Cari makanan lokal
Homesick juga bisa dipicu dengan selera makan yang berbeda dengan negara tersebut, apalagi buat kamu yang punya selera agak tricky. Jadi, setiap tahu kamu akan travelling dalam jangka waktu lama atau sebelum berangkat lanjut S2, mendingan kamu siapin deh mie rebus favorit, rendang, abon, sambel ataupun teri kacang yang bisa kamu santap kalau lagi kangen masakan Indonesia. Di beberapa negara emang udah menyediakan rumah makan Padang sih, tapi tetap aja repot nyarinya, kan!
3. Kunjungi kedutaan Indonesia
Bisa jadi juga kamu homesick karena nggak ketemu orang yang berasal sama yaitu orang Indonesia dan rindu ngobrol pakai bahasa Indonesia. Makanya, sesekali boleh tuh main ke kedutaan Indonesia untuk sekedar menyicipi masakan Indonesia lagi, merasakan ambience Indonesia atau bahkan ngobrol langsung dengan orang Indonesia di sana.
4. Tetap up to date dengan berita di Indonesia
Meski kamu jauh dari Indonesia, tapi kamu juga tetap harus up to date dengan berita perkembangan di Indonesia. Misalnya ada pemilihan gubernur di kotamu, atau bahkan jika sedang ada perkembangan atau bahkan bencana yang terjadi di Indonesia sehingga kamu nggak akan merasa “terlalu jauh” dari rumahmu.
5. Bergabung dengan pelajar Indonesia di negara tersebut
Biasanya, orang Indonesia yang belajar di luar negeri memulai kehidupan sosial dan struggle-nya dengan bergaul dengan orang-orang Indonesia lainnya yang berada di negara tersebut, salah satunya PPI (Persatuan Pelajar Indonesia). Umumnya, setiap negara besar memiliki PPI yang terbuka untuk orang Indonesai yang berumur di atas 17 tahun. Dengan bergabung di PPI, kamu nggak bakalan homesick lagi, malah siapa tau bakalan dapet roomate atau teman menghabiskan weekend bersama. PPI juga rutin mengadakan acara-acara nasional di Indonesia, mulai dari 17 Agustus, atau bahkan sholat ied bersama di kedutaan. PPI kadang juga mengadakan program untuk mengenalkan budaya Indonesia di negara tersebut lho.
Sumber: