Adakah teknik yang digunakan saat mendaki gunung?

teknik mendaki
Mendaki gunung pada dasarnya adalah olah raga berjalan. karenanya penguasaan teknik berjalan yang benar wajib diketahui terlebih dahulu.Berjalan di gunung tentu saja tak sama dengan berjalan di trotoar. Di gunung anda harus berjalan dengan beban di punggung, melintasi lembah, mendaki tebing, menuruni lereng-lereng, atau meniti punggungan-punggungan yang tipis. Dengan medan seperti itu ditambah dengan beban yang harus dibawa maka keseimbangan dalam berjalan di gunung adalah mutlak. Adakah teknik yang digunakan saat mendaki gunung?

  1. Teknik Himalayan
    Teknik Himalayan adalah sebuah teknik yang biasa diterapkan untuk mendaki gunung-gunung tinggi dan memiliki waktu tempuh yang tidak sebentar, bahkan sampai berminggu-minggu, seperti pegunungan Himalaya atau di Indonesia, gunung Jaya Wijaya.

    Teknik Himalayan dilakukan dengan cara membentuk sebuah tim pendakian dan tim tersebut dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan saling mendukung satu sama lain, setiap kelompok mempunyai tugas yang berbeda-beda.

    Misalnya, satu kelompok ditugaskan untuk berada di basecamp yang tugasnya untuk memantau cuaca dan mengkordinir kelompok lain, satu kelompok lain ditugaskan untuk berada di flying basecamp untuk menyediakan keperluan kelompok lain, dan satu kelompok lagi ditugaskan untuk melakukan pendakian sampai puncak gunung. Nah, apabila kelompok yang ditugaskan untuk mendaki sampai puncak gunung berhasil, maka keseluruhan kelompok, tim pendakian itu, bisa dikatakan sukses.

  2. Teknik Alpine
    Teknik Alpine adalah sebuah teknik pendakian gunung yang biasa diterapkan pada gunung-gunung yang memiliki ketinggian di bawah 4.000 mdpl dan relatif tidak memakan waktu tempuh yang lama.

    Teknik Alpine dilakukan dengan cara membuat satu tim pendakian untuk sama-sama melakukan pendakian sampai puncak berbarengan, seluruh anggota dari tim tersebut harus mendaki sampai puncak gunung.

    Demikian adalah penjelasan tentang dua teknik pendakian yang paling terkenal, dua teknik di atas bisa diterapkan pada gunung-gunung yang berada di Indonesia, namun, teknik Alpine adalah teknik yang paling sering diterapkan pada gunung-gunung di Indonesia, kecuali gunung Jaya Wijaya, Papua. Selain teknik pendakian yang sudah saya jelaskan di atas, pada artikel ini juga, saya akan menjelaskan tentang jenis perjalanan yang didasari oleh tingkat kesulitan track yang dihadapi. Berikut adalah penjelasannya.

Ringkasan

2 Teknik dan 6 Jenis Pendakian Ini Akan Memberitahumu Bahwa Masing-Masing Gunung Itu Berbeda - Basecamp Pendaki