Adakah risiko dan bahaya cabut gigi geraham atas?

gigi geraham

Mencabut gigi memang paling membuat kita gelisah dan gugup. Kekhawatiran melanda saat akan mencabut gigi, apalagi pada masalah sakit gigi geraham atas. Kecemasan makin menjadi saja ketika ada kabar bahwa pencabutan gigi belakang itu bisa memicu kebutaan. Adakah risiko dan bahaya cabut gigi geraham atas?

Risiko dan bahaya cabut gigi geraham atas memang selalu ada dan berikut ini adalah beberapa bahayanya.

  1. Patah Tulang atau Fraktur pada Rahang Atas
    Sangat berbahaya dan mengerikan memang kalau pencabutan gigi geraham atas berujung pada fraktur atau patahnya tulang di bagian rahang atas. Risiko seperti ini memang cukup besar mengingat gigi yang bermasalah masih melekat di rahang secara kuat. Dokter gigi pun akan menggunakan alat serta menekannya secara berat sehingga ada kemungkinan tulang rahang tidak kuat. Namun ini bisa dihindari kalau kita benar-benar datang ke dokter yang sudah profesional.

  2. Pendarahan
    Memang sebenarnya risiko pendarahan tak hanya akan terjadi ketika mencabut gigi geraham atas. Tapi tetap saja bahaya ini pun tetap harus diwaspadai. Pendarahan pada umumnya bakak dialami oleh pasien yang sebelumnya pernah menderita penyakit hati atau hepatitis. Bahkan pasien yang dulunya atau sedang minum aspirin pada dosis yang cukup tinggi, memperoleh terapi antikoagulan, serta meminum obat anti-inflamasi non-steroid dapat mengalami pendarahan. Obat-obat tertentu tersebut bisa menjadi pemicu terhalangnya pembekuan darah sehingga terjadilah pendarahan hebat saat gigi bermasalah dicabut.

  3. Cedera Jaringan Lunak
    Pada umumnya, bahaya yang terjadi pada pencabutan gigi geraham lunak adalah cedera pada jaringan lunak. Terjadi luka bakar dan luka sobek yang paling sering. Sementara itu, proses atau keadaan di mana udara masuk ke bahwa lapisan jaringan atau empisema subkutan adalah jenis risiko cedera lainnya.

  4. Pergeseran Gigi
    Bergesernya gigi memang cukup perlu diperhatikan juga karena risiko ini pun sangat menyeramkan. Kondisi ini menggambarkan adanya gigi atau sisa akar yang mengalami pergeseran ke dalam hidung, fossa infratemporalis, serta sinus rahang atas. Hal ini dapat diminimalisir dengan memilih datang ke dokter yang terpercaya.

  5. Tertinggalnya Sisa Akar
    Bahaya lainnya yang kemungkinan terjadi pada proses pencabutan gigi geraham atas adalah tertinggalnya sisa akar. Rapuh dan pecahnya gigi yang bermasalah mampu menjadi faktor pemicu tertinggalnya akar gigi saat proses pencabutan. Dokter gigi perlu mengambil akar tersebut secepatnya supaya risiko infeksi serius dapat dicegah.

Sumber: https://halosehat.com/review/tindakan-medis/bahaya-cabut-gigi-geraham-atas